KONTAN.CO.ID - PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), emiten produsen tepung olahan gandum yang merupakan bagian dari Cerestar Group,serius kembangkan trading di bisnis bahan pakan ternak. Setelah anak perusahaan Harvestar Flour Mills (HFM) sukses memanfaatkan dan menjual produk samping tepung sebagai bahan pakan ternak yaitu tepung untuk hewan dan bran & pollard, TRGU secara serius melakukan diversifikasi usaha dengan mengembangkan trading di bisnis bahan pakan ternak melalui anak perusahaan PT Agristar Grain Industry (AGY). Selama ini, HFM sendiri telah memproduksi dan menjual tepung untuk hewan dengan merek Starfish. “Kami mengembangkan bisnis melalui perencanaan jangka panjang dengan penuh kehati-hatian. Jadi, sebelum mengeksekusi langkah yang lebih serius dan memulai pengembangan trading bisnis bahan pakan ternak ini, kami telah melalui proses persiapan yang panjang selama bertahun-tahun. Oleh karenanya, sekalipun bisnisnya sendiri baru akan mulai beroperasi secara komersial tahun depan, tetapi AGY sendiri sudah didirikan sejak 2008,” kata Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan. Melalui AGY, TRGU sedang mengembangkan trading bisnis bahan pakan ternak yaitu trading soybean meal (SBM) atau biasa disebut bungkil kedelai dan DDGS (distillers dried grains with soluble). Jenis bisnis yang akan dilakukan AGY adalah impor dan repack soybean meal dan DDGS. Setelah dikemas, bahan pakan ternak tersebut akan didistribusikan oleh anak usaha TRGU di bidang distribusi yaitu Agristar Grain Indonesia (AGI).
Laris Manis, TRGU Manfaatkan Produk Samping Tepung Terigu untuk Bahan Pakan Ternak
KONTAN.CO.ID - PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), emiten produsen tepung olahan gandum yang merupakan bagian dari Cerestar Group,serius kembangkan trading di bisnis bahan pakan ternak. Setelah anak perusahaan Harvestar Flour Mills (HFM) sukses memanfaatkan dan menjual produk samping tepung sebagai bahan pakan ternak yaitu tepung untuk hewan dan bran & pollard, TRGU secara serius melakukan diversifikasi usaha dengan mengembangkan trading di bisnis bahan pakan ternak melalui anak perusahaan PT Agristar Grain Industry (AGY). Selama ini, HFM sendiri telah memproduksi dan menjual tepung untuk hewan dengan merek Starfish. “Kami mengembangkan bisnis melalui perencanaan jangka panjang dengan penuh kehati-hatian. Jadi, sebelum mengeksekusi langkah yang lebih serius dan memulai pengembangan trading bisnis bahan pakan ternak ini, kami telah melalui proses persiapan yang panjang selama bertahun-tahun. Oleh karenanya, sekalipun bisnisnya sendiri baru akan mulai beroperasi secara komersial tahun depan, tetapi AGY sendiri sudah didirikan sejak 2008,” kata Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan. Melalui AGY, TRGU sedang mengembangkan trading bisnis bahan pakan ternak yaitu trading soybean meal (SBM) atau biasa disebut bungkil kedelai dan DDGS (distillers dried grains with soluble). Jenis bisnis yang akan dilakukan AGY adalah impor dan repack soybean meal dan DDGS. Setelah dikemas, bahan pakan ternak tersebut akan didistribusikan oleh anak usaha TRGU di bidang distribusi yaitu Agristar Grain Indonesia (AGI).