KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akhirnya sukses menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atawa Sukuk pada hari ini, Selasa (18/8). Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk mengalami kenaikan. Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk sebanyak Rp 49,37 triliun. Jumlah ini naik dibandingkan lelang Sukuk yang digelar sebelumnya, yakni Selasa (4/8), di mana penawaran yang masuk mencapai Rp 39,77 triliun.
- Seri SPN-S 05022021 yang jatuh tempo pada 5 Februari 2021. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 6,265 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3.41%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun.
- Seri PBS027 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 15,815 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 4,43%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,10 triliun pada seri ini
- Seri PBS026 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 11,503 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,28%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun pada seri ini
- Seri PBS025 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2033. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 7,088 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,19%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,00 triliun pada seri ini.
- Seri PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 8,703 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,60%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 4,40 triliun pada seri ini.