Laris, penawaran lelang Sukuk capai Rp 49,37 triliun pada hari ini (18/8)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akhirnya sukses menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atawa Sukuk pada hari ini, Selasa (18/8).

Pada lelang kali ini, jumlah penawaran yang masuk mengalami kenaikan. Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk sebanyak Rp 49,37 triliun. 

Jumlah ini naik dibandingkan lelang Sukuk yang digelar sebelumnya, yakni Selasa (4/8), di mana penawaran yang masuk mencapai Rp 39,77 triliun.


Baca Juga: Pemerintah meraup Rp 2 triliun dari penerbitan sukuk negara lewat private placement

Dari total penawaran yang masuk, pemerintah hanya menyerap sebanyak Rp 9,5 triliun pada lelang kali ini. Sebenarnya, jumlah ini melebihi target indikatif pemerintah yang ditetapkan. Adapun, target indikatif dari lelang Sukuk kali ini hanya Rp 8 triliun. 

Dalam lelang Sukuk kali ini, seri PBS027 yang akan jatuh tempo pada 15 Mei 2023 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 15,815 triliun. 

Namun, seri yang paling banyak dimenangkan dalam lelang Sukuk ini adalah PBS028. Di mana, nominal yang diserap mencapai Rp 4,400 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang sebesar 7,60%.

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

  1. Seri SPN-S 05022021 yang jatuh tempo pada 5 Februari 2021. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 6,265 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3.41%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun.
  2. Seri PBS027 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 15,815 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 4,43%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,10 triliun pada seri ini
  3. Seri PBS026 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 11,503 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,28%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1 triliun pada seri ini
  4. Seri PBS025 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2033. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 7,088 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,19%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,00 triliun pada seri ini.
  5. Seri PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 8,703 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,60%. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 4,40 triliun pada seri ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari