KONTAN.CO.ID - Perang Dunia I merupakan salah satu perang terbesar dalam sejarah dunia yang pernah terjadi. Perang ini pertama kali terjadi lebih dari 100 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1914. Perang Dunia I berlangsung selama empat tahun dan berakhir pada 1918. Dalam perang ini, banyak peralatan perang modern, seperti persenjataan dan mesin perang yang kuat digunakan. Tidak hanya di daratan, perang juga berlangsung di lautan dan udara. Uniknya, menurut
National Geography for Kids, pada perayaan Natal 1914, Perang Dunia I sempat "istirahat" selama satu hingga dua hari.
Beberapa tentara Jerman dan Inggris memutuskan untuk menghentikan baku tembak selama Natal. Mereka kemudian bermain, berbincang bersama, bahkan bertanding sepak bola.
Baca Juga: Pajak di Indonesia: Pengertian, Ciri-Ciri, Manfaat, dan Jenis Tarif Pajak Latar belakang dan penyebab Perang Dunia I
Penyebab Perang Dunia I meletus adalah tewasnya Archduke Franz Ferdinand, putera Raja Austria. Melansir
Encyclopedia Britannica, sang pangeran tewas terbunuh oleh nasionalis Yugoslavia bernama Gavrilo Princip pada 28 Juni 1914. Gavrilo Princip merencanakan pembunuhan atas Archduke Franz Ferdinand, saat dia sedang berada dalam kunjungan militer ke Bosnia. Princip ingin menyatukan masyarakat Yugoslavia dan melepaskan diri dari Pemerintah Austria. Peristiwa ini kemudian menyulut perang antara Austria-Hungaria dengan Serbia. Perang ini kemudian menyebabkan beberapa negara di Eropa ikut dalam pertempuran dan membentuk aliansi.
Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I
Pecahnya perang pertama di sejarah manusia modern ini menyeret sebagian besar negara di daratan Eropa dan beberapa negara lainnya. Negara-negara tersebut, melansir
Khan Academy, terbagi menjadi dua aliansi besar: Blok Entente dan Blok Sentral. Blok Entente atau Sekutu terdiri dari:
- Inggris
- Prancis
- Rusia
- Italia
- Serbia
- Montenegro
- Belgia
- Jepang
- Yunani
- Rumania
- Amerika Serikat
Blok Sentral:
- Jerman
- Austria-Hungaria
- Kekaisaran Ottoman
- Bulgaria
Baca Juga: Teori-Teori Masuknya Ajaran dan Kebudayaan Islam ke Indonesia serta Buktinya Pada awalnya, Amerika Serikat memilih untuk netral saat Perang Dunia I meletus. Namun, agresi Jerman yang menenggelamkan kapal laut Inggris RMS Lustania membuat AS bergabung pada Blok Sekutu. RSM Lustania yang membawa ratusan warga Amerika ditenggelamkan oleh Jerman pada 7 Mei 1915.
Berakhirnya Perang Dunia I
Bersumber dari
Encyclopedia Britannica, meskipun Rusia memilih mundur dari peperangan akibat Revolusi Buruh, tetap saja kekuatan Blok Sekutu mampu menaklukkan negara-negara Blok Sentral. Satu persatu negara Blok Sentral dipukul mundur oleh Blok Sekutu. Perang Dunia I berakhir empat tahun setelah pertama kali meletus, tepatnya pada 11 November 1918. Blok Sekutu berhasil memaksa Jerman untuk menandatangani perjanjian genjatan senjata. Secara resmi Perang Dunia I berakhir saat Jerman menandatangani Perjanjian Versailles bersama dengan Inggris, Prancis, dan Rusia pada 28 Juni 1919.
Sebanyak 850.000 tentara menjadi korban Perang Dunia I. Mereka meninggal akibat luka atau penyakit yang disebabkan oleh perang tersebut. Sekitar 13 juta rakyat sipil meninggal akibat kelaparan, penyakit, hingga agresi militer yang disebabkan oleh Perang Dunia I. Meskipun perjanjian damai telah ditandatangani, sayangnya 21 tahun kemudian perang kembali meletus. Perang Dunia II terjadi akibat invasi Jerman terhadap Polandia pada 1939. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News