JAKARTA. Gegap gempita hajatan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) kembali bergulir. Salah satunya adalah PT Pelat Timah Nusantara (Latinusa) yang mulai menggelar penawaran pada sejumlah invetor. Dalam hajatan tersebut, Latinusa akan melepas 504,67 juta saham, atau setara 20% kepemilikan kepada publik. Anak usaha Krakatau Steel ini membanderol dengan harga penawaran Rp 315- Rp 405 per saham. Dus, Latinusa bakal meraup dana Rp 158,97 miliar-Rp 204,3 miliar. Saat ini, Latinusa telah menunjuk Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter). Latinusa akan menggunakan seluruh dana IPO untuk membiayai anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun 2010 hingga 2011. Maklum, mereka membutuhkan dana capex setidaknya US $ 15 juta-US$23 juta untuk memperbesar kapasitas produksi dari 130.000 ton per tahun menjadi 160.000 ton.
Latinusa Banderol Harga IPO Rp 315-Rp 405
JAKARTA. Gegap gempita hajatan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) kembali bergulir. Salah satunya adalah PT Pelat Timah Nusantara (Latinusa) yang mulai menggelar penawaran pada sejumlah invetor. Dalam hajatan tersebut, Latinusa akan melepas 504,67 juta saham, atau setara 20% kepemilikan kepada publik. Anak usaha Krakatau Steel ini membanderol dengan harga penawaran Rp 315- Rp 405 per saham. Dus, Latinusa bakal meraup dana Rp 158,97 miliar-Rp 204,3 miliar. Saat ini, Latinusa telah menunjuk Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter). Latinusa akan menggunakan seluruh dana IPO untuk membiayai anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun 2010 hingga 2011. Maklum, mereka membutuhkan dana capex setidaknya US $ 15 juta-US$23 juta untuk memperbesar kapasitas produksi dari 130.000 ton per tahun menjadi 160.000 ton.