KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tinplate, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa masih optimistis terhadap kinerja bisnis pada tahun ini. Pasalnya, permintaan akan kaleng alias tinplate di dalam negeri diperkirakan terus bertumbuh.

Direktur Utama Latinusa Ardhiman TA mengatakan, setiap tahun, konsumsi tinplate nasional mencapai 240.000 ton. "Pangsa pasar kami  naik dari 60% pada 2016 menjadi 62% pada 2017," katanya pada paparan publik, Kamis (29/3).

Latinusa cukup percaya diri mampu mengeruk pangsa pasar lebih besar, karena belum ada kompetitor lokal pada bisnis tinplate. "Sekarang kami kompetisinya cuma sama impor saja," kata Ardhiman.

Hal tersebut yang membuat perseroan masih betah menghidupi permintaan di dalam negeri. "Pada 2018 ini konsentrasi penjualan kami masih 100% di domestik," imbuh Yuli Heryati, Direktur Komersial Latinusa.

Menilik laporan keuangan perseroan pada 2017, pendapatan perusahaan tumbuh 15,29% menjadi US$ 151,79 juta dari tahun sebelumnya US$ 131,66 juta. Adapun retur penjualan pada tahun lalu sebesar US$ 1,25 juta.

Sepanjang tahun lalu, penjualan didominasi pasar lokal senilai US$ 152,86 juta. Penjualan domestik naik dibandingkan tahun 2016 yang tercatat US$ 133,08 juta. Sedangkan untuk penjualan ekspor hanya mencuil porsi kecil sebesar US$ 182.259, susut 46,11% dibandingkan penjualan ekspor periode sebelumnya sebesar US$ 338.184.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini