KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 memberikan dampak berkepanjangan. Kondisi ini setidaknya dialami oleh PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL). Emiten yang kerap disebut sebagai Latinusa ini memangkas anggaran belanja modalnya atau capital expenditure (capex) tahun ini sekitar 27% menjadi US$ 2,95 juta atau sekitar Rp 42,98 miliar. Tahun lalu, capex perusahaan sebesar US$ 4 juta. NIKL sejatinya memiliki rencana meningkatkan kinerja operasional. "Tapi, karena Covid-19, maka kamu menjadwalkan ulang proyek yang direncanakan," ujar Direktur Utama Latinusa Jetrinaldi dalam paparan publik, Kamis (8/4). Dia menambahkan, Pelat Timah Nusantara juga masih akan melanjutkan program efisiensi, khususnya untuk pemakaian bahan baku timah. Ini menjadi salah satu alasan capex tidak lebih besar dari tahun lalu. "Tapi, capex ini di luar biaya pemeliharaan pabrik," imbuhnya.
Latinusa (NIKL) turunkan capex tahun ini sebesar 27%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 memberikan dampak berkepanjangan. Kondisi ini setidaknya dialami oleh PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL). Emiten yang kerap disebut sebagai Latinusa ini memangkas anggaran belanja modalnya atau capital expenditure (capex) tahun ini sekitar 27% menjadi US$ 2,95 juta atau sekitar Rp 42,98 miliar. Tahun lalu, capex perusahaan sebesar US$ 4 juta. NIKL sejatinya memiliki rencana meningkatkan kinerja operasional. "Tapi, karena Covid-19, maka kamu menjadwalkan ulang proyek yang direncanakan," ujar Direktur Utama Latinusa Jetrinaldi dalam paparan publik, Kamis (8/4). Dia menambahkan, Pelat Timah Nusantara juga masih akan melanjutkan program efisiensi, khususnya untuk pemakaian bahan baku timah. Ini menjadi salah satu alasan capex tidak lebih besar dari tahun lalu. "Tapi, capex ini di luar biaya pemeliharaan pabrik," imbuhnya.