Lato-Lato Viral Di Indonesia Ternyata Banyak Dikeluhkan Warga Malaysia, Ini Alasannya



MOMSMONEY.ID - Lato-lato dalam beberapa bulan terakhir menadi pemainan paling viral di Indonesia. Ternyata permainan menyatukan dua bola keras ini juga viral di Malaysia. 

Tapi, banyak warga negara Malaysia terganggu dengan permainan ini. Mereka bahkan meminta lato-lato dilarang dimainkan oleh anak-anak. Apa alasannya?

Baca Juga: Promo Valentine 2023, Nonton Di CGV Bisa Dapat Cashback 40% Pakai Blu


Lato-lato adalah permainan yang pertama kali populer di Amerika Serikat pada sekitar tahun 1970. Permainan ini kemudian dibawah oleh orang-orang Indonesia lima dekade kemudian. Kini permainan lato-lato juga cukup populer di Malaysia. 

Asosiasi Konsumen Malaysia (PPMM) meyakini bahwa lato-lato cukup membahayakan keselamatan anak. Inilah yang menyebabkan organisasi ini ingin pemerintah melarang permainan tersebut. Apalagi sebenarnya lato-lato adalah permainan yang diperuntukan untuk remaja usia di atas 12 tahun. 

Sedangkan saat ini, lato-lato juga banyak dimainkan oleh anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun, menurut organisasi tersebut. Permainan ini juga dianggap tak memiliki manfaat bagi anak-anak. 

Warga Malaysia meminta permainan lato-lato dilarang dimainkan karena berbahaya bagi anak-anak. Salah satu warga Malaysia, Nurazren Ayra Ramli juga mengatakan lato-lato cukup membuang waktu, berbahaya dan suaranya mengganggu. 

Namun menurut warga Malaysia lainnya, Ariffin mengatakan lato-lato tidak berbahaya jika dimainkan dengan benar. Anak-anak perlu memendekkan talinya dan mengikat taloi di bagian atasnya supaya bola tak terlempar. 

Baca Juga: Intip 5 Kado Valentine buat Pasangan yang Baru Jadian, Anti Mainstream lo

Di Indonesia, beberapa waktu lalu seorang bocah berinisial AJ harus menjalani operasi mata. Bocah berusia 8 tahun ini mengalami cedera mata karena lato-lato miliknya pecah dan pecahannya tertancap di matanya. 

Selain itu, ternyata lato-lato juga sudah dilarang dimainkan di negara asalnya, Amerika Serikat. Melansir Groovy History, Otoritas Pengawasan Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat juga sudah melarang peredaran lato-lato sejak tahun 1970-an. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Benedicta Alvinta