KONTAN.CO.ID - ZURICH. Nestle mengganti Chief Executive Officer (CEO) Mark Schneider dengan eksekutif lama Laurent Freixe. Perubahan besar ini di pembuat makanan terbesar di dunia yang telah berjuang dengan krisis biaya hidup yang melanda pelanggan. 

Schneider telah memutuskan untuk melepaskan perannya sebagai CEO dan anggota dewan direksi setelah delapan tahun memimpin perusahaan. Nestle sejak bulan lalu memangkas prospek penjualan tahun penuhnya. Nestle juga akan memperlambat kenaikan harga karena daya beli pelanggan yang rendah dan lebih sadar harga. 

Freixe bergabung dengan Nestle pada tahun 1986 dan telah menjadi anggota dewan eksekutif perusahaan Swiss tersebut selama 16 tahun. Dalam peran terbarunya, ia adalah CEO Zone Americas. "Seorang veteran, yang mengenal Nestlé luar dalam, serta pasar, akan mengambil alih," kata analis Bank Vontobel Jean-Philippe Bertschy.

Baca Juga: Perusahaan Makanan Kemasan Dunia Ramai-Ramai Incar Pasar India

"Perubahan CEO tersebut berlaku mulai 1 September," kata Nestle.

Peralihan ke Freixe merupakan kembalinya praktik normal Nestle dalam mempromosikan para kepala eksekutif dari dalam perusahaan. Sementara Schneider adalah mantan bos perusahaan perawatan kesehatan Jerman Fresenius yang merupakan karyawan eksternal pertama Nestle yang menduduki jabatan puncaknya dalam hampir satu abad. Ia mulai menjabat pada tahun 2016.

Editor: Avanty Nurdiana