KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ketika West Capella, sebuah kapal bor yang disewa oleh perusahaan minyak nasional Malaysia, Petronas, untuk mensurvei minyak di Laut China Selatan menyelesaikan aktivitasnya pekan lalu, kapal Angkatan Laut AS Gabrielle Giffords juga turut meninggalkan pangkalannya di Singapura. Melansir South China Morning Post, ini adalah kali ketiga dalam beberapa pekan terakhir bahwa Amerika Serikat telah melakukan "operasi kehadiran" di perairan yang kaya sumber daya, dan telah menjadi lokasi ketegangan baru antara China dan negara-negara tetangganya di Asia Tenggara terkait eksplorasi minyak dan kegiatan penangkapan ikan. Beijing mengklaim sebagian besar Laut China Selatan yang membentang kira-kira 1.000 mil dari pantai selatannya. Mereka telah mengerahkan kapal survei pemerintah Tiongkok, kapal penjaga pantai dan kapal nelayan milisi untuk mempertahankan kehadiran di sana.
Laut China Selatan memanas: ASEAN memilih diplomasi, Vietnam paling vokal
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ketika West Capella, sebuah kapal bor yang disewa oleh perusahaan minyak nasional Malaysia, Petronas, untuk mensurvei minyak di Laut China Selatan menyelesaikan aktivitasnya pekan lalu, kapal Angkatan Laut AS Gabrielle Giffords juga turut meninggalkan pangkalannya di Singapura. Melansir South China Morning Post, ini adalah kali ketiga dalam beberapa pekan terakhir bahwa Amerika Serikat telah melakukan "operasi kehadiran" di perairan yang kaya sumber daya, dan telah menjadi lokasi ketegangan baru antara China dan negara-negara tetangganya di Asia Tenggara terkait eksplorasi minyak dan kegiatan penangkapan ikan. Beijing mengklaim sebagian besar Laut China Selatan yang membentang kira-kira 1.000 mil dari pantai selatannya. Mereka telah mengerahkan kapal survei pemerintah Tiongkok, kapal penjaga pantai dan kapal nelayan milisi untuk mempertahankan kehadiran di sana.