JAKARTA. Tahun ini, sepertinya akan menjadi catatan bersejarah bagi Ajinomoto Co. Inc. di Indonesia. Perusahaan asal Negeri Sakura ini berkongsi dengan PT Lautan Luas Tbk membentuk perusahaan baru bernama PT Lautan Ajinomoto Fine Ingredients. Pendirian perusahaan ini menandai diversifikasi Ajinomoto ke produk bahan baku kosmetik di Tanah Air. Di perusahaan patungan ini, Ajinomoto mengempit 66,67% saham dan sisanya menjadi milik Lautan Luas. Tak sekedar wacana, sebelum berbagi kabar ini, pabrik Lautan Ajinomoto sudah beroperasi sejak Maret lalu. Ajinomoto malah telah mengincar pendapatan US$ 3 juta tahun ini dari lini bisnis baru ini. Pertalian bisnis ini membutuhkan total dana investasi US$ 6 juta. Di tahap awal, kedua perusahaan mengucurkan US$ 3 juta untuk membuka pabrik. "Sisanya untuk pengembangan bisnis dan produk dalam beberapa tahun ke depan," beber Tatsuya Hattori, President and Representative Director Lautan Ajinomoto Fine Ingredients, Rabu (30/4). Sayang, Tatsuya tak berbagi informasi tentang sumber dana investasi.
Lautan Ajinomoto berbisnis kosmetik
JAKARTA. Tahun ini, sepertinya akan menjadi catatan bersejarah bagi Ajinomoto Co. Inc. di Indonesia. Perusahaan asal Negeri Sakura ini berkongsi dengan PT Lautan Luas Tbk membentuk perusahaan baru bernama PT Lautan Ajinomoto Fine Ingredients. Pendirian perusahaan ini menandai diversifikasi Ajinomoto ke produk bahan baku kosmetik di Tanah Air. Di perusahaan patungan ini, Ajinomoto mengempit 66,67% saham dan sisanya menjadi milik Lautan Luas. Tak sekedar wacana, sebelum berbagi kabar ini, pabrik Lautan Ajinomoto sudah beroperasi sejak Maret lalu. Ajinomoto malah telah mengincar pendapatan US$ 3 juta tahun ini dari lini bisnis baru ini. Pertalian bisnis ini membutuhkan total dana investasi US$ 6 juta. Di tahap awal, kedua perusahaan mengucurkan US$ 3 juta untuk membuka pabrik. "Sisanya untuk pengembangan bisnis dan produk dalam beberapa tahun ke depan," beber Tatsuya Hattori, President and Representative Director Lautan Ajinomoto Fine Ingredients, Rabu (30/4). Sayang, Tatsuya tak berbagi informasi tentang sumber dana investasi.