JAKARTA. Pemasok dan importir produk kimia PT Lautan Luas Tbk (LTLS) mulai fokus merambah bisnis produk krimer nabati. Lewat anak usaha PT Lautan Natural Krimerindo, Lautan Luas berencana memperbesar kapasitas produksi pabrik Krimerindo hingga mencapai 40.000 metrik ton (mt) per tahun. Ridwan Adiputra, Head of Investor Relation Section PT Lautan Luas Tbk, berharap target yang dipatok Lautan Luas bisa tercapai. Pasalnya, pabrik Krimerindo sudah resmi beroperasi sejak Februari 2013 lalu. "Keberadaan pabrik ini secara bertahap bisa memacu kapasitas produksi krimer nabati," katanya ke KONTAN, Rabu (12/6). Sejatinya, saat meresmikan pabrik Krimerindo lalu, Lautan Luas sudah menyiapkan rencana tersebut. Namun baru bisa dibicarkan saat ini.Pembangunan pabrik Krimerindo sendiri sudah berlangsung sejak 2010. Pabrik yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur tersebut dibangun dengan nilai investasi US$ 22,3 juta. Krimer nabati yang Krimerindo produksi berasal dari glukosa dan minyak inti sawit.
Lautan Luas bermain di industri makanan minuman
JAKARTA. Pemasok dan importir produk kimia PT Lautan Luas Tbk (LTLS) mulai fokus merambah bisnis produk krimer nabati. Lewat anak usaha PT Lautan Natural Krimerindo, Lautan Luas berencana memperbesar kapasitas produksi pabrik Krimerindo hingga mencapai 40.000 metrik ton (mt) per tahun. Ridwan Adiputra, Head of Investor Relation Section PT Lautan Luas Tbk, berharap target yang dipatok Lautan Luas bisa tercapai. Pasalnya, pabrik Krimerindo sudah resmi beroperasi sejak Februari 2013 lalu. "Keberadaan pabrik ini secara bertahap bisa memacu kapasitas produksi krimer nabati," katanya ke KONTAN, Rabu (12/6). Sejatinya, saat meresmikan pabrik Krimerindo lalu, Lautan Luas sudah menyiapkan rencana tersebut. Namun baru bisa dibicarkan saat ini.Pembangunan pabrik Krimerindo sendiri sudah berlangsung sejak 2010. Pabrik yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur tersebut dibangun dengan nilai investasi US$ 22,3 juta. Krimer nabati yang Krimerindo produksi berasal dari glukosa dan minyak inti sawit.