Lautan Luas (LTLS) Bidik Pertumbuhan Kinerja 10% di 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) optimistis dapat capai pertumbuhan kinerja double digit pada tahun 2023.

”Kami meyakini, kinerja Lautan Luas juga akan semakin tumbuh di tahun 2023 ini, seiring dengan berbagai kebijakan strategis yang sedang disiapkan oleh manajemen,” kata Investor Relations Lautan Luas Eurike Hadijaya dalam keterangan resmi, Jumat (13/1).

Secara umum, pertumbuhan pendapatan LTLS ditargetkan mampu mencapai 10%. Industri sektor makanan minuman, air bersih dan personal home care tetap menjadi fokus perseroan ke depannya. 


Sekitar 90% penjualan Lautan Luas adalah untuk pasar Indonesia, dengan sisanya berfokus di kawasan Asia yang masih baik pertumbuhannya.

Baca Juga: Lautan Luas (LTLS) Menjajaki Peluang Bisnis Pengembangan Produk Turunan Minyak Mentah

“Kami juga tetap menjalankan upaya untuk mempertahankan arus kas yang positif seperti yang telah di capai sebelumnya. Dari segment manufaktur, kami fokus untuk meningkatkan utilisasi produksi untuk mencapai tingkat profitabilitas yang lebih baik. Selain itu, kami juga aktif dalam pengembangan produk baru yang dilakukan dengan fokus terarah,” jelasnya.

Eurike Hadijaya memandang positif proyeksi perekonomian Indonesia ke depan. Namun pada saat bersamaan, dia menyebut tetap waspada dengan gejolak makro.

Asal tahu saja, Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan ada pada level cukup tinggi 4,5%-5,3% pada 2023 dan 4,7%-5,5% pada 2024. Adapun inflasi akan kian terkendali dan diprakirakan turun dan kembali ke sasaran 3,1% pada 2023 dan 2,5% pada 2024.

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menambahkan prospek ekonomi dalam negeri pada tahun ini diperkirakan akan cenderung menantang yang akan dipengaruhi oleh outlook ekonomi global yang lesu di tahun ini imbas sejumlah krisis yang terjadi. 

Sehingga, yang diperkuat yaitu dari sisi internal yakni kebijakan untuk menopang pertumbuhan ekonomi dalam negeri baik dari sisi fiskal maupun moneter.

Baca Juga: Kinerja Lautan Luas (LTLS) Diperkirakan Tetap Positif di Tahun 2023

“Kami juga lihat arah investasi akan cenderung mengarah pada ekonomi berkembang yang lebih menarik di mana salah satunya Indonesia yang merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Sementara, pasar saham di dalam negeri tahun ini kami perkirakan masih akan mencatatkan kinerja positif, namun dengan kecenderungan terbatas," jelasnya.

Ia menambahkan sektor basic materials masuk dalam salah satu sektor prioritas Pilarmas sebagaimana dukungan pemerintah cukup kuat terutama dalam hal hilirisasi dan industrialisasi serta mengubah basis ekonomi dari komoditas menjadi produk yang bernilai tambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi