KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lautan Luas Tbk (LTLS), emiten yang bergerak di bidang distribusi dan manufaktur bahan kimia, optimistis mampu mempertahankan laju pertumbuhan kinerja yang dicapai pada semester pertama 2024 hingga akhir tahun. Keyakinan ini didorong oleh fokus Perseroan pada beberapa sektor industri strategis.

Eurike Hadijaya, Investor Relation Lautan Luas, menyatakan bahwa Perseroan akan tetap fokus pada beberapa industri utama, seperti makanan, perawatan pribadi (personal care), dan pengolahan air bersih. 

"Perseroan akan terus berfokus pada unit usaha pengolahan air bersih, pengembangan produk makanan sehat, serta personal care," ujar Eurike kepada Kontan, Jumat (27/9).

Pada semester I 2024, Lautan Luas mencatatkan peningkatan laba bersih yang signifikan sebesar 166%, mencapai Rp136,56 miliar dari Rp51,3 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Menilik Upaya Berkelanjutan Lautan Luas (LTLS)

Selain itu, pendapatan Perseroan juga meningkat sebesar 5,7% menjadi Rp3,70 triliun dari Rp3,50 triliun di semester I 2023.

Lebih lanjut, Eurike menambahkan bahwa sekitar 90% dari total penjualan Perseroan berasal dari pasar domestik, terutama dari segmen makanan dan minuman, bahan kimia, pakan hewan, dan perawatan pribadi.

Untuk tahun 2024, PT Lautan Luas menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% hingga 12%. Pada tahun 2023, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10%, dan diharapkan tren positif ini dapat berlanjut hingga akhir tahun.

Perseroan juga telah mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp500 miliar untuk tahun ini, yang akan digunakan untuk sejumlah proyek strategis. 

"Alokasi capex akan digunakan untuk pembangunan gudang, pembelian lahan, serta penambahan fasilitas dan mesin untuk segmen manufaktur, serta pengembangan fasilitas penunjang pada bisnis pengolahan air bersih," jelas Eurike.

Selain itu, Lautan Luas juga menekankan fokusnya pada pelaksanaan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Salah satu langkah yang diambil adalah pemasangan 1.416 panel surya dengan total kapasitas 635 kW di pabrik Mojokerto, Jawa Timur. 

Langkah ini sejalan dengan upaya Perseroan dalam mendukung transisi menuju energi bersih di Indonesia. Acara peresmian dihadiri oleh perwakilan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur.

"Pemasangan panel surya ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mempercepat pembentukan ekosistem investasi berkelanjutan. Kami juga terus menerapkan praktik ramah lingkungan di seluruh rantai pasokan, termasuk upaya pengurangan emisi gas rumah kaca, efisiensi energi, pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, serta penggunaan bahan baku yang berkelanjutan," tutup Eurike.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .