KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) menyiapkan sejumlah strategi untuk melanjutkan pertumbuhan kinerja pada tahun 2025. Guna memuluskan rencana tersebut, LTLS menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 200 miliar. Investor Relation Officer Lautan Luas, Eurike Hadijaya Sulendra mengungkapkan sebagian besar capex akan digunakan untuk pembelian mesin produksi food ingredients dan rejuvenasi fasilitas perusahaan. Meliputi mesin, peralatan, dan bangunan, serta penambahan kendaraan untuk kegiatan bisnis di segment support & services. "Sumber pendanaannya akan menggunakan kombinasi dari dana internal dan eksternal. Realisasi atas capex ini akan disesuaikan dengan kondisi ekonomi yang sedang berjalan," kata Eurike saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (15/4).
Strategi bisnis LTLS pada tahun ini akan mencermati dinamika ekonomi global yang diliputi ketidakpastian. Eurike menegaskan, manajemen LTLS akan terus mengawasi dinamika ekonomi global dan ekonomi domestik, termasuk kebijakan atau regulasi pemerintah yang berpotensi memengaruhi kinerja perusahaan. Baca Juga: Tambah Kepemilikan Saham, Lautan Luas (LTLS) Jadi Pengendali Lautan Organo Water Di tengah situasi tersebut, LTLS tetap fokus pada pengembangan usaha di lima pilar utama, yakni pengolahan air, food ingredients, kimia dasar & khusus, personal care, dan logistik. LTLS akan mengembangkan usaha di pasar domestik maupun internasional, dengan prioritas pada wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. LTLS pun berencana melakukan diversifikasi dengan penambahan produk baru di segmen distribusi maupun manufaktur. Melalui entitas anak, LTLS melakukan penetrasi ke pasar internasional untuk sejumlah segmen produk seperti food & beverage, water treatment, dan kimia. "Pada tahun ini, Perseroan dihadapkan dengan ketidakpastian ekonomi global yang telah berlangsung sejak tahun lalu. Namun Perseroan terus berupaya dan berkomitmen mencetak pertumbuhan yang berkelanjutan dengan memastikan stabilitas proses bisnis," ungkap Eurike. Pada tahun lalu, top line dan bottom line LTLS kompak menanjak. Pendapatan LTLS tumbuh 5,60% secara tahunan dari Rp 7,31 triliun menjadi Rp 7,72 triliun sepanjang tahun 2024. LTLS meraih laba bersih sebesar Rp 220,36 miliar pada tahun lalu. Meningkat 36,92% dibandingkan keuntungan LTLS pada 2023, yang kala itu sebesar Rp 160,94 miliar. Sepanjang tahun lalu, LTLS menggelontorkan capex sekitar Rp 500 miliar.
LTLS Chart by TradingView