Lawan Ahok ada dalam perencanaan SBY



JAKARTA. Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menilai pertemuan antara Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB di Cikeas, Bogor, Rabu (21/9), dalam membahas koalisi Pilkada DKI Jakarta sangat mungkin sudah direncanakan sejak awal.

Hal itu disampaikan Qodari menanggapi kesan yang menyatakan seolah pertemuan di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), digelar mendadak.

"Jadi pertemuan itu bukan turun dari langit, sudah direncanakan. Kalau bicara SBY pasti sudah direncanakan," kata Qodari dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/9).


Oleh karena itu, Qodari pun menganggap pembentukan koalisi empat partai tersebut serta beberapa nama yang dimunculkan dalam pembahasan semalam sejatinya juga sudah disiapkan.

Koalisi ini akan melahirkan calon gubernur DKI penantang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dengan demikian, menurut Qodari, nama Anies Baswedan pun sebenarnya sudah dibahas lama oleh keempat partai tersebut.

"Ya Daseperti ciri khasnya SBY, sampai titik koma pun sudah diatur. Sangat mungkin koalisi empat partai yang akhirnya memunculkan nama Anies Baswedan juga sudah direncanakan sejak lama," tuturnya.

Sebelumnya, empat partai mengadakan rapat konsolidasi di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Kabupaten Bogor, Rabu (21/9/2016) malam dan berakhir Kamis (22/9) dini hari.

Rapat konsolidasi semalam dilakukan untuk mencari calon pasangan penantang bagi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang telah mendaftar lebih dulu ke KPU DKI Jakarta.

Rapat dipimpin langsung Yudhoyono. Dari foto yang dikirimkan internal Partai Demokrat, tampak hadir Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PPP M Romahurmuziy.

Lainnya, tampak elite Partai Demokrat seperti Sekjen Hinca Panjaitan, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Dewan Pembina EE Mangindaan, Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin, dan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli. (Rakhmat Nur Hakim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto