KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah dinamika kondisi perekonomian nasional, industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan manufaktur relatif menunjukkan pertumbuhan. Permintaan layanan angkutan peti kemas terus menunjukkan tren peningkatan seiring dengan kebutuhan logistik yang efisien dan berkelanjutan. Menjawab kebutuhan tersebut, PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT KAI (Persero), resmi meluncurkan KA KALOG 3, layanan angkutan peti kemas terbaru yang diharapkan dapat memperkuat kelancaran distribusi barang melalui jalur rel. Heri Siswanto, Direktur Operasi KAI Logistik, menjelaskan, “Seiring dengan pertumbuhan industri FMCG, manufaktur, dan e-commerce, kebutuhan akan distribusi barang yang cepat dan andal semakin meningkat. Kehadiran KA KALOG 3 dilatarbelakangi oleh pertumbuhan industri, terutama di sektor FMCG dan manufaktur, yang terus berkembang. Menurut data dari Compas.co.id, nilai penjualan FMCG di e-commerce pada tahun 2024 meningkat 32%, dan diprediksi akan bertambah sebesar 19% di tahun 2025.” Heri menambahkan bahwa tren peningkatan penjualan FMCG berdampak langsung pada meningkatnya penggunaan moda KA dalam mendukung rantai pasok pengiriman barang. “Moda kereta api menjadi solusi logistik yang lebih efisien bagi perusahaan karena kapasitas angkutnya yang besar, kepastian jadwal, serta keamanan dan keselamatan yang menjadi prioritas.
Layanan Angkutan KA Peti Kemas Terus Diminati, KAI Logistik Luncurkan KA KALOG 3
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah dinamika kondisi perekonomian nasional, industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan manufaktur relatif menunjukkan pertumbuhan. Permintaan layanan angkutan peti kemas terus menunjukkan tren peningkatan seiring dengan kebutuhan logistik yang efisien dan berkelanjutan. Menjawab kebutuhan tersebut, PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT KAI (Persero), resmi meluncurkan KA KALOG 3, layanan angkutan peti kemas terbaru yang diharapkan dapat memperkuat kelancaran distribusi barang melalui jalur rel. Heri Siswanto, Direktur Operasi KAI Logistik, menjelaskan, “Seiring dengan pertumbuhan industri FMCG, manufaktur, dan e-commerce, kebutuhan akan distribusi barang yang cepat dan andal semakin meningkat. Kehadiran KA KALOG 3 dilatarbelakangi oleh pertumbuhan industri, terutama di sektor FMCG dan manufaktur, yang terus berkembang. Menurut data dari Compas.co.id, nilai penjualan FMCG di e-commerce pada tahun 2024 meningkat 32%, dan diprediksi akan bertambah sebesar 19% di tahun 2025.” Heri menambahkan bahwa tren peningkatan penjualan FMCG berdampak langsung pada meningkatnya penggunaan moda KA dalam mendukung rantai pasok pengiriman barang. “Moda kereta api menjadi solusi logistik yang lebih efisien bagi perusahaan karena kapasitas angkutnya yang besar, kepastian jadwal, serta keamanan dan keselamatan yang menjadi prioritas.