Layanan Bandara penting bagi industri pariwisata



KONTAN.CO.ID - Layanan dan fasilitas di bandar udara tanah air semakin hari semakin meningkat. Setelah pengoperasian Skytrain di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, kini giliran Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK II) Pekanbaru yang berbenah dan "mempercantik" diri.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan peningkatan fasilitas dan pelayanan bandara sangatlah penting bagi industri pariwisata. Karena saat ini mayoritas wisatawan saat bepergian ke Indonesia dan ke berbagai daerah di Indonesia, jalur udara adalah masih yang terbesar.

Untuk itu ia optimistis layanan yang terus meningkat di Bandara SSK II dan Angkasa Pura II pada umumnya akan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan sebesar 265 juta pergerakan untuk wisatawan nusantara dan 15 juta untuk wisatawan mancanegara di tahun 2017.


"Saya yakin pariwisata di Riau akan semakin meningkat. Apalagi Riau juga telah meluncurkan calender of event 'Riau Menyapa Dunia' tahun 2017," ujar Arief Yahya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Kamis (21/9).

Arief juga melihat Riau semakin serius merencanakan daerahnya untuk membangun wisata. "Riau punya Bono, salah satu destinasi surfing yang sangat terkenal di muara sungai. Tidak banyak tempat di dunia yang memiliki gelombang panjang di muara, yang bisa digunakan surfing seperti Bono," kata Arief Yahya.

Pada (19/9) lalu, PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Sultan Syarif Kasim (SSK II) Pekanbaru meresmikan pengoperasian satu jembatan penghubung antara bandara dan pesawat (garbarata).

Penambahan ini adalah investasi untuk memperbaiki dan menambah peningkatan fasilitas bandara Sultan Syarid Kasim II di Pekanbaru.

Dengan penambahan garbarata terbaru ini, maka total saat ini Bandara SSK II Pekanbaru memiliki empat unit garbarata. Idealnya bandara SSK II Pekanbaru memiliki lima unit garbarata yang akan terus ditambah ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto