Layanan BI Fast di 2 Bank Ini Semakin Ngegas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan Bank Indonesia (BI) Fast Payment System atau BI Fast kini semakin digandrungi. Setidaknya tren masyarakat melakukan transaksi melalui  layanan yang tiga tahun lalu dirilis BI terus melesat.

BI mencatat transaksi BI Fast tumbuh 53,08% secara tahunan (yoy) menjadi Rp701,61 triliun pada Mei 2024. BI selaku penyelenggara BI Fast juga memprediksi transaksi melalui layanan antarbank itu akan tumbuh 74% di tahun 2024.

Dari pertumbuhan tersebut, nilai transaksi melalui BI Fast diperkirakan bakal mencapai Rp 9.971 triliun, dan naik 40% menjadi Rp 14.119 triliun di tahun 2025.


SVP Digital Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk Yanto Masyap menyampaikan, hingga Mei 2024, transfer dana telah menjadi jenis transaksi yang paling banyak dilakukan melalui Livin' by Mandiri, dengan total transaksi yang hampir mencapai 50% dari keseluruhan transaksi.

Baca Juga: Layanan Livin Mandiri Alami Gangguan

"Tren pertumbuhan ini juga didukung kemunculan BI Fast sebagai salah satu metode transfer dana khususnya transfer dana antar bank," kata Yanto kepada kontan.co.id, Senin (24/6).

Pada Mei 2024, transaksi BI Fast melalui super app Livin’ by Mandiri memang telah mencapai 187 juta transaksi, tumbuh 20% YoY, dengan nilai mencapai Rp 513 triliun atau tumbuh 16% YoY

Yanto menuturkan, dengan terus meningkatnya jumlah pengguna Livin’ by Mandiri yang mencapai 24,4 juta nasabah per Maret 2024, tren transaksi melalui layanan transfer termasuk BI Fast diharapkan akan terus mengalami pertumbuhan yang solid hingga akhir tahun 2024.

"Untuk mendukung pertumbuhan transaksi tersebut, beberapa layanan yang akan kami hadirkan diantaranya kemudahan pengiriman dana ke lebih dari satu penerima dalam sekali pengiriman, termasuk fitur penagihan dana dari kerabat langsung dari Livin’ by Mandiri melalui BI FAST," tandasnya.

Baca Juga: Pendapatan Bank dari Layanan BI-Fast Semakin Tambun

Adapun PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyebut, transaksi BI FAST di Bank BTN mengalami pertumbuhan yang signifikan, seiring dengan makin beragamnya Channel yang dapat digunakan nasabah untuk melakukan transaksi BI-FAST seperti melalui Loket Teller, Mobile Banking (MB), Cash Management System, dan Internet Banking Bisnis.

"Dengan adanya Channels yang beragam tersebut maka nasabah pengguna layanan Online seperti MB dan Cash Management System yang beroperasi selama 24/7 tentunya akan lebih mudah dalam melakukan transaksi BI-FAST karena tidak dibatasi waktu dan tempat sehingga berdampak terhadap peningkatan volume transaksi BI-FAST Bank BTN baik untuk nasabah perorangan maupun lembaga," jelas Direktur Information Technology BTN, Andi Nirwoto.

Tercatat sejak bulan Januari – Juni 2024, volume transaksi BI-FAST Bank BTN mencapai 20,3 juta volume transaksi, dengan nominal transaksi mencapai Rp 49 triliun, dimana volume transaksi tahun ini sampai dengan Juni 2024 sudah hampir melampaui volume transaksi selama periode tahun 2023.

Lebih lanjut Andi menerangkan, seiring dengan peningkatan jumlah pengguna Mobile Banking BTN, peningkatan jumlah pengguna nasabah lembaga melalui Cash Mgt System, serta implementasi fitur layanan baru yang lebih menarik dan friendly pada MB maka diharapkan nasabah dapat lebih aktif bertransaksi khususnya menggunakan layanan infrastruktur BI-FAST Bank BTN sehingga sampai akhir tahun 2024 volume transaksi BI-FAST dapat tumbuh sebesar 60% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: BI: Transaksi Pembayaran Melalui QRIS Melonjak Hingga 194,06% pada April 2024

Dalam menggenjot transaksi BI Fast, Bank BTN akan mengimplementasikan beberapa fitur baru pada aplikasi MB, Cash Mgt System dan Internet Banking Bisnis. Selain hal tersebut pada layanan BI-FAST juga akan dikembangkan layanan baru yaitu Request For Payment dan Direct Debit.

Dengan adanya fitur baru tersebut diharapkan akan berdampak terhadap peningkatan volume transaksi BI-FAST karena nasabah memiliki lebih banyak pilihan layanan yang akan digunakan dalam melakukan transaksi.

Dari sisi Bank BTN adanya penambahan fitur baru ini disebut Andi akan menguntungkan karena dapat melengkapi layanan kepada nasabah sesuai dengan kebutuhannya yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh nasabah Bank BTN selama 24 jam 7 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto