KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) terus mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik (
electric vehicle/EV) di Indonesia melalui penyediaan infrastruktur
charging station yang masif. PLN juga mengembangkan
charging station terintegrasi yang terkoneksi langsung dengan fitur EV pada aplikasi PLN Mobile. Pengembangan Infrastruktur yang Agresif
Dalam sesi berbagi bertajuk “Infrastruktur Charging Station di Indonesia” yang diselenggarakan oleh PT Hyundai Motors Indonesia di sela-sela GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Ice BSD Tangerang, Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menegaskan komitmen PLN untuk mengembangkan infrastruktur khususnya
charging station. "Kami PLN berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur khususnya
charging station, dengan harapan para pengguna EV merasa nyaman. Ketika mereka merasa aman, mau jalan kemana pun nge-
charge-nya ada dimana-mana, jadi tidak ragu lagi pakai EV," ujar Edi dalam keterangan resmi, Senin (22/7).
Baca Juga: PLN Bakal Bagi Hadiah Bagi Pelanggan yang Aktif Pakai PLN Mobile Pertumbuhan Infrastruktur yang Signifikan PLN telah berhasil meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebesar 5,6 kali lipat menjadi 1.582 unit selama periode 2021-2024. Jumlah layanan home charging services meningkat 130 kali lipat menjadi 14.524. Selain itu, PLN juga berhasil meningkatkan jumlah Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) sebanyak 8 kali lipat menjadi 2.182, dan jumlah SPLU sebanyak 1,2 kali lipat menjadi 9.956. Keberadaan 1.582 SPKLU merupakan hasil kolaborasi PLN dengan 27 mitra yang tersebar di 1.131 lokasi di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 990 SPKLU dimiliki oleh PLN dan 592 SPKLU dimiliki oleh mitra. Kolaborasi dan Inovasi dalam Pengembangan SPKLU Edi menjelaskan bahwa PLN terus membuka diri untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk pengembangan SPKLU di lokasi lainnya. "Karena juga butuh kolaborasi dengan semua
stakeholder misalnya pemilik hotel, kemudian tempat-tempat parkir di kantor-kantor, mall-mall, kita siap berkolaborasi. Kita siapkan
charging-
charging di tempat strategis yang memudahkan pengguna untuk nge-
charge," kata Edi. Selain itu, pada tahun 2024 ini PLN juga berinisiatif memanfaatkan tiang listrik sebagai media SPKLU atau yang dikenal sebagai SPKLU Tiang dengan jumlah 1.000 unit. Fitur EV pada Aplikasi PLN Mobile Selain infrastruktur fisik, fitur EV pada aplikasi PLN Mobile memungkinkan pengguna kendaraan listrik untuk dengan mudah menemukan keberadaan
charging station dan mendapatkan berbagai insentif serta promo menarik. "Karena sudah kita integrasikan satu pintu, begitu juga jika ingin melakukan permohonan pasang baru listrik untuk
home charging sangat mudah dan cepat, bahkan ada insentif yang diberikan yaitu diskon pasang baru maupun diskon tarif,” kata Edi.
Baca Juga: PLN Gelar Program Loyalitas Pelanggan yang Pakai PLN Mobile Dukungan dan Kolaborasi dengan Hyundai Motors Indonesia Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto, mengapresiasi dukungan penuh PLN dalam mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik di tanah air. Menurutnya, ekosistem EV tidak bisa berjalan tanpa keberadaan listrik maupun
charging station. Frans melanjutkan, dengan dukungan kelistrikan PLN, Hyundai Motors Indonesia siap berkolaborasi dengan PLN untuk menambah penyediaan hingga 1.500
charging unit yang tersebar di 1.000 titik lokasi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .