Layanan Cloud Dorong Efisiensi Operasional Perusahaan Startup



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di perusahaan rintisan (startup) marak terjadi belakangan. Padahal dalam lima tahun terakhir, bekerja di Startup merupakan mimpi bagi kalangan milenial lantaran menawarkan gaji besar.

PHK di startup belakangan ini disebut-sebut ada kaitannya dengan fenomena Road To Profitability, sebagai antitesis Bubble Burst atau dikenal dengan ledakan gelembung yang terjadi di startup.

Road To Profitability bisa dikatakan adalah fenomena kesadaran bahwa startup sebagai peluang berusaha, tidak semata-mata tumbuh dengan membakar uang, tetapi tumbuh dengan fundamental operasi yang kuat.


Fokus operasional, sebagai bagian dari langkah memperkuat fundamental bisnis, saat ini menjadi perhatian para startup. Mereka mulai memprioritaskan fokus bisnis dan kinerja  operasional bisnisnya.

Baca Juga: Pemain Startup Masih Merugi, Pengamat: Mungkin Banyak Foya-Foya

Hal tersebut akan berpengaruh pada beberapa aspek operasional perusahaan, antara lain penajaman produk yang sesuai dengan pasar, efisiensi operasional, dan penciptaan arus kas yang sehat.

Menyoroti hal itu, Alfian Pamungkas, CEO PT Cloud Hosting Indonesia (Idcloudhost) mengatakan, perusahaan startup memang sudah seharusnya melakukan efisiensi sedini mungkin agar jalan untuk mencari untung bisa semakin jelas.

Menurutnya, teknologi harus menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan startup.

“Sebagai startup teknologi, kami selalu berdiskusi dengan teman-teman sesama startup bahwa teknologi harus menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh startup. Efisiensi bagi startup mutlak dilakukan sedini mungkin, agar road to profitability startup semakin konkrit", kata Alfian dalam keterangannya, Jumat (3/6)

Gelombang PHK sedang melanda industri startup di Indonesia karena pertumbuhan startup tidak sebanding dengan angka kebutuhan pendanaan untuk dukungan modal kerja startup.

Editor: Yudho Winarto