Layanan Digital Melonjak, Fee Based Income BSI Tumbuh 5% Pada Kuartal I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat peningkatan fee based income yang didorong dari berbagai channel, yakni BSI Mobile, Cash Management dan transaksi digital. 

Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, fee based income BSI Mobile mencapai Rp 64 miliar, tumbuh 5% secara year on year (YoY).

Layanan digital BSI dikemas ke dalam BSI Mobile yang didesain sebagai one stop solution sebagai sahabat finansial, sahabat sosial dan sahabat spiritual. 


Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyebut cara ini terbukti efektif dimana saat ini jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 5,18 juta pengguna, naik sebesar 37% secara YoY. Jumlah ini terus meningkat seiring dengan preference masyarakat dengan gaya hidup syariah. 

Baca Juga: BCA Masih Optimistis Mengejar Target Pertumbuhan Kredit Tahun Ini

“Kami optimis bahwa peluang ekonomi syariah menjadi market leader sangat besar, ditambah potensi market yang mulai melihat bahwa perbankan syariah kompetitif, resilience terhadap goncangan dan juga didukung digitalisasi yang semakin memudahkan masyarakat berinteraksi dengan bank syariah,” papar Hery saat paparan kinerja beberapa waktu lalu.

Dalam waktu dekat, BSI tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah stakeholders sehingga instrumen keuangan syariah mampu diadopsi dan dielaborasi dengan lembaga keuangan lainnya.

Berbicara tentang target dan strategi perusahaan di tahun ini, BSI akan tetap fokus pada lini bisnis yang terbukti memberikan dampak positif di antaranya konsumer, wholesale dan UMKM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi