ONTARIO. Saat ini, ekspansi luar negeri yang dijalankan Research In Motion Ltd tengah menghadapi tantangan berat. Pasalnya, sejumlah negara berkembang mulai memperketat aturan terhadap fitur email yang tertanam di perangkat mobile. Salah satunya yakni Uni Emirat Arab. Kemarin (1/8), Pemerintah Uni Emirat Arab menyatakan akan melakukan penghentian sementara (suspend) layanan email BlackBerry pada Oktober mendatang. Alasannya, layanan itu bisa digunakan untuk melancarkan aksi kejahatan (cyber crime). Kebijakan ini diumumkan sehari setelah Pemerintah India mengumumkan akan melakukan pemblokiran terhadap layanan email BlackBerry dan Arab Saudi juga member sinyal untuk mengambil langkah serupa. “Ini merupakan refleksi dari kekhawatiran kalau cyber crime bakal meluas ke ponsel,” ujar Ron Deibert, Director of the University of Toronto’s Citizen Lab.
Layanan Email BlackBerry Bakal Di-suspend
ONTARIO. Saat ini, ekspansi luar negeri yang dijalankan Research In Motion Ltd tengah menghadapi tantangan berat. Pasalnya, sejumlah negara berkembang mulai memperketat aturan terhadap fitur email yang tertanam di perangkat mobile. Salah satunya yakni Uni Emirat Arab. Kemarin (1/8), Pemerintah Uni Emirat Arab menyatakan akan melakukan penghentian sementara (suspend) layanan email BlackBerry pada Oktober mendatang. Alasannya, layanan itu bisa digunakan untuk melancarkan aksi kejahatan (cyber crime). Kebijakan ini diumumkan sehari setelah Pemerintah India mengumumkan akan melakukan pemblokiran terhadap layanan email BlackBerry dan Arab Saudi juga member sinyal untuk mengambil langkah serupa. “Ini merupakan refleksi dari kekhawatiran kalau cyber crime bakal meluas ke ponsel,” ujar Ron Deibert, Director of the University of Toronto’s Citizen Lab.