KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurang dari tiga tahun, PLN Icon Plus mencatat produk layanan internet
fixed broadband yaitu ICONNET telah digunakan lebih dari satu juta pelanggan di seluruh Indonesia. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, capaian dari Subholding PLN Icon Plus menjadi bukti transformasi bisnis yang dilakukan perusahaan dalam meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan. "Kini, PLN tak hanya menjadi perusahaan penyedia listrik saja," kata Darmawan dalam keterangan resminya, Kamis (14/12).
Ia menjelaskan, PLN memaksimalkan aset yang ada dan mampu memberikan layanan tambahan kepada masyarakat untuk bisa menikmati layanan internet broadband yang andal.
Baca Juga: Pengguna ICONNET Ditargetkan Naik Minimal Jadi 1,5 Juta pada Tahun 2024 "Kini, lewat PLN Icon Plus, PLN mengembangkan lini bisnis
beyond kWh yang mampu meningkatkan
customer experience. PLN mampu menjadi
one stop solution techonolgy company bertaraf global," ujar Darmawan. Darmawan menambahkan, ICONNET hadir untuk menjawab kebutuhan internet di Indonesia yang makin meningkat. Untuk itu, layanan ICONNET dibangun dengan standar yang tinggi dengan infrastruktur
broadband yang bagus dan kualitas terbaik, sehingga mampu menjawab kebutuhan dan ekspektasi masyarakat. Senada, Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi menjelaskan pihaknya akan terus meningkatkan inovasi dan layanan ICONNET untuk memuaskan para pengguna internet di Indonesia.
Baca Juga: ICONNET Hadir di Pulau Lepar, Bangka Selatan guna Dukung Penetrasi Internet Broadband ”Melalui ICONNET kami akan terus berinovasi dan meningkatkan kemampuannya. Kami juga siap berkolaborasi dalam pengembangan infrastruktur dan teknologi untuk meningkatkan layanan yang diberikan,” tutur Ari Rahmat. Tak hanya itu, menurut Ari pihaknya juga telah menyiapkan strategi khusus dalam menjaring lebih banyak para pengguna internet di Indonesia. "ICONNET ke depan juga akan menyiapkan strategi komersil seperti penyediaan paket bundling internet dan layanan
smart home system, bahkan PLTS Atap untuk menjadi solusi smart dan green bagi masyarakat," pungkas Ari Rahmat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli