JAKARTA. PT Nusa Satu Inti Artha (NSIAPAY), perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan transaksi online, hari ini meluncurkan brand baru dengan nama DOKU. Chief Executive Officer DOKU Thong Sennelius mengatakan, alasan perubahan nama ini bertujuan agar perusahaan lebih dikenal masyarakat. DOKU sendiri artinya uang yang merupakan bahasa plesetan sehari-hari. "Diharapkan, dengan brand baru perusahaan kami menjadi lebih eye catching dan memudahkan kami untuk menggaet klien-klien baru," katanya. DOKU merupakan sistem pembayaran online di Indonesia. Saat ini, DOKU telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan besar diantaranya Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air Merpati Nusantara, Batavia Air, Bayu Buana dan Java Festival Production. DOKU juga telah bekerjasama dengan sejumlah perbankan antara lain BNI, Citibank, Bank Mandiri dan KlikBCA. Tidak hanya perusahaan besar, DOKU juga bertekad untuk menggaet perusahaan kecil dan menengah. Mereka mengklaim bisa menawarkan harga terjangkau bagi perusahaan berskala bisnis kecil dan menengah.
Layanan pembayaran online DOKU hari ini resmi diluncurkan
JAKARTA. PT Nusa Satu Inti Artha (NSIAPAY), perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan transaksi online, hari ini meluncurkan brand baru dengan nama DOKU. Chief Executive Officer DOKU Thong Sennelius mengatakan, alasan perubahan nama ini bertujuan agar perusahaan lebih dikenal masyarakat. DOKU sendiri artinya uang yang merupakan bahasa plesetan sehari-hari. "Diharapkan, dengan brand baru perusahaan kami menjadi lebih eye catching dan memudahkan kami untuk menggaet klien-klien baru," katanya. DOKU merupakan sistem pembayaran online di Indonesia. Saat ini, DOKU telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan besar diantaranya Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air Merpati Nusantara, Batavia Air, Bayu Buana dan Java Festival Production. DOKU juga telah bekerjasama dengan sejumlah perbankan antara lain BNI, Citibank, Bank Mandiri dan KlikBCA. Tidak hanya perusahaan besar, DOKU juga bertekad untuk menggaet perusahaan kecil dan menengah. Mereka mengklaim bisa menawarkan harga terjangkau bagi perusahaan berskala bisnis kecil dan menengah.