KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek penutupan layanan pemerintahan Amerika Serikat (AS) atau shutdown bisa menjadi penopang mata uang rupiah. Kurs rupiah pun diperkirakan menguat. Mengutip Bloomberg, kurs rupiah pada Jumat (21/12) berada di level Rp 14.552 per dollar AS. Sedangkan dari kurs tengah BI berada di level Rp 14.480 atau melemah 0,13%. "Rupiah diproyeksikan bergerak di rentang Rp 14.530 sampai Rp 14.580 per dollar AS atau relatif lebih stabil. Pelaku pasar mencermati efek shutdown terhadap sentimen bursa global dan berapa lama shutdown akan berlangsung," ujar Bhima Yudhistira, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) kepada Kontan.co.id, Senin (24/12).
Layanan pemerintahan AS tutup, rupiah berpotensi menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek penutupan layanan pemerintahan Amerika Serikat (AS) atau shutdown bisa menjadi penopang mata uang rupiah. Kurs rupiah pun diperkirakan menguat. Mengutip Bloomberg, kurs rupiah pada Jumat (21/12) berada di level Rp 14.552 per dollar AS. Sedangkan dari kurs tengah BI berada di level Rp 14.480 atau melemah 0,13%. "Rupiah diproyeksikan bergerak di rentang Rp 14.530 sampai Rp 14.580 per dollar AS atau relatif lebih stabil. Pelaku pasar mencermati efek shutdown terhadap sentimen bursa global dan berapa lama shutdown akan berlangsung," ujar Bhima Yudhistira, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) kepada Kontan.co.id, Senin (24/12).