KONTAN.CO.ID - Rumah sakit memiliki misi memberikan layanan kesehatan yang aman dan berkualitas pada konsumennya, yaitu para pasien. Di sisi lain, rumah sakit juga merupakan entitas bisnis yang harus mengelola usaha dengan efisien agar dapat memberikan layanan prima pada pasien. Menjaga likuiditas keuangan menjadi penting agar rumah sakit dapat memastikan kelancaran operasionalnya. Selain itu, hal ini juga mutlak dilakukan demi mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Seiring dengan perkembangan bisnis sebuah rumah sakit, transaksi keuangan yang dikelola pun semakin besar dan kompleks. Tanpa sistem pengelolaan keuangan yang terpadu dan komprehensif, rumah sakit akan kesulitan memonitor aliran kas dan menjaga likuiditas keuangannya.
Menjawab permasalahan yang dihadapi banyak rumah sakit tersebut, Bank Mandiri menghadirkan Mandiri Healthcare Solutions, yakni sebuah solusi untuk mempermudah transaksi dan pembiayaan pada salah satu entitas utama industri kesehatan yaitu rumah sakit. Mandiri Healthcare Solutions tersedia dalam bentuk layanan perbankan digital dan dapat diakses melalui Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri. Tiga Solusi utama Terdapat tiga solusi utama dalam Mandiri Healthcare Solutions untuk meningkatkan efisiensi bisnis rumah sakit, yaitu Mandiri Hospital Claim Financing, Mandiri Hospital Application Solution, dan AR Settlement SCM Farmasi. Mandiri Hospital Claim Financing (MHCF) adalah fasilitas yang diberikan kepada rumah sakit untuk membantu menjaga likuiditas rumah sakit berupa pembiayaan atas klaim yang diajukan ke BPJS Kesehatan dan/atau pembiayaan atas klaim yang diajukan kepada Kementerian Kesehatan RI atas penanganan pasien Covid-19. Dalam hal ini, terdapat dua skema pembiayaan, yaitu Hospital Claim Financing for BPJS Kesehatan dan Hospital Claim Financing for Covid-19. Total limit pembiayaan MHCF umumnya 3—5 kali rata-rata klaim per bulan yang diajukan rumah sakit ke BPJS Kesehatan atau Kementerian Kesehatan, sesuai dengan evaluasi Bank Mandiri terhadap rumah sakit. Pembiayaan ini memiliki manfaat yang memberikan keuntungan rumah sakit khususnya dari waktu (tenor) pembiayaan tiap klaim yang didukung dengan biaya bank yang efisien yang dibebankan ke rumah sakit. Untuk melengkapi fitur sistem informasinya, rumah sakit dapat menggunakan Mandiri Hospital Application Solution (MHAS). MHAS adalah sebuah layanan berbasis web yang memberikan kemudahan kepada rumah sakit dalam memproses penerimaan pembayaran dari pasien, menyediakan rekonsiliasi dan laporan penerimaan harian, serta menampilkan
dashboard penerimaan pembayaran dari pasien untuk membantu pengambilan keputusan oleh lini manajemen rumah sakit.
MHAS memiliki lima fitur utama, yaitu
Realtime Flagging, BPJS Kesehatan
Claim Monitoring,
Reporting, Rekonsiliasi, dan Dashboard. Dengan lima fitur ini, rumah sakit akan memperoleh manfaat antara lain transaksi penerimaan pembayaran dari pasien yang ter-
update secara
real time, kemudahan proses rekonsiliasi dan transaksi BPJS Kesehatan, laporan penerimaan pasien umum serta BPJS Kesehatan yang terpadu, kemudahan rekonsiliasi transaksi data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) dengan data rekening Bank Mandiri, hingga kemudahan memperoleh informasi transaksi dalam bentuk diagram dan
chart yang mudah dipahami. Adapun Account Receivable (AR) Settlement SCM (Supply Chain Management) Farmasi merupakan solusi berbasis web dari Bank Mandiri kepada distributor farmasi dan rumah sakit untuk membantu proses pembayaran, transaksi, dan monitoring tagihan. Dengan fitur ini, rumah sakit memperoleh kemudahan dalam rekonsiliasi pembayaran, manajemen likuiditas yang lebih baik, serta menjadi sarana monitoring pembayaran
invoice farmasi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Mandiri Healthcare Solutions, Anda dapat mengunjungi kantor cabang Bank Mandiri terdekat atau menghubungi Mandiri Call 14000. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ridwal Prima Gozal