KONTAN.CO.ID - Supplier, vendor, atau pemasok merupakan salah satu elemen penting dalam supply chain management (SCM). Supplier berperan menyediakan bahan baku atau bahan mentah yang digunakan dalam proses produksi. Tanpa supplier, perusahaan tidak dapat menjalankan kegiatan bisnisnya.

Supplier dapat dibedakan menjadi supplier barang dan jasa. Supplier barang bertugas mengirimkan barang atau bahan baku yang akan digunakan perusahaan untuk diolah lagi hingga menjadi produk siap pakai. Sedangkan supplier jasa menyediakan sumber daya manusia atau teknologi yang dipakai dalam produksi.

Untuk menjamin ketersediaan bahan baku, sebaiknya perusahaan menjalin kerja sama dengan lebih dari satu supplier. Jika supplier tertentu mengalami kendala dalam mengirimkan atau menyediakan bahan baku, masih ada supplier lain yang menunjang stok bahan baku untuk produksi.

Baca Juga: Layanan Perbankan Digital Dukung Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Universitas

Sebelum bekerja sama dengan supplier, perusahaan perlu mencermati reputasi dan jaminan layanan yang akan diberikan supplier. Misalnya saja, perusahaan mana saja yang pernah bermitra dengan supplier sebelumnya dan bagaimana ulasan dari perusahaan tersebut terhadap layanan supplier. Apakah supplier tepat waktu dalam mengirimkan barang? Apakah supplier dapat memenuhi permintaan perusahaan jika ada perubahan pesanan?

Harga penawaran dan spesifikasi barang atau jasa yang sesuai dengan permintaan perusahaan tentu juga menjadi faktor utama dalam memilih supplier. Harga penawaran yang kompetitif dapat memberikan selisih keuntungan yang cukup signifikan bagi perusahaan.

Menyeleksi atau verifikasi calon supplier penting dilakukan perusahaan agar proses bisnis dapat memberikan hasil yang terbaik bagi kedua pihak. Perusahaan dapat menentukan persyaratan serta dokumen yang dibutuhkan dari calon supplier untuk memudahkan verifikasi. Hal ini juga membantu calon supplier untuk memahami kebutuhan dan ekspektasi perusahaan terhadap supplier.

Jika perusahaan bermitra dengan pihak perbankan untuk pembiayaan supplier, supplier juga harus didaftarkan ke bank yang bekerja sama. Saat supplier menagihkan invoice pada perusahaan, perusahaan akan meneruskannya kepada bank. Bank akan membayar tagihan supplier sesuai dengan nama-nama supplier yang sudah terdaftar dalam sistem.

Di era digital ini, proses verifikasi dan pendaftaran supplier atau yang diistilahkan supplier onboarding dalam SCM sudah bisa dilakukan secara online. Misalnya saja seperti yang disediakan fitur Online Onboarding Value Chain dari layanan perbankan digital Kopra by Mandiri.

Baik perusahaan (disebut sebagai Principal) dan supplier nasabah Bank Mandiri dapat melakukan self onboarding melalui fitur Online Onboarding Value Chain ke dalam sistem Mandiri Financial Supply Chain Management (MFSCM).

Dengan Online Onboarding Value Chain, proses pembuatan akun dan pendaftaran supplier tidak memakan waktu lama, bisa dari mana saja dan kapan saja. Principal atau Supplier tidak perlu datang ke kantor cabang Bank Mandiri untuk mendaftarkan diri ke sistem MFSCM.

Nasabah yang dapat menggunakan layanan Online Onboarding Value Chain adalah Principal yang telah bekerja sama dengan Bank Mandiri dan memiliki fasilitas Supplier Financing serta Supplier yang direkomendasikan oleh Principal. Principal dan/atau Supplier dapat mengakses Kopra by Mandiri untuk selanjutnya melakukan pengisian data-data Supplier yang akan dikirimkan kepada Bank.

Kopra by Mandiri hadir dengan menyediakan layanan yang dapat mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi wholesale ke dalam satu platform secara single sign on (SSO). Layanan perbankan digital berbasis web ini secara praktis memudahkan nasabah Bank Mandiri dalam mengakses portal yang sudah ada sebelumnya, seperti Mandiri Cash Management (MCM) 2.0, Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance, Smart Account, hingga Online Custody.

Untuk kemudahan dan efisiensi pendaftaran supplier dalam supply chain management Anda, hubungi Mandiri Call 14000 atau Call Center Kopra 1500 150 / kopra@bankmandiri.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Indah Sulistyorini