KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil mencatatkan jumlah transaksi remintasi hampir mencapai 1 juta dengan volume sekitar Rp 50 triliun per Juni 2024. Sedangkan pendapat komisi untuk remitansi diraih sebesar Rp 20 miliar.

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar mengatakan, secara keseluruhan bisnis remitansi BSI tidak terlalu terdampak fluktuasi nilai tukar. Secara berimbang BSI terus mengembangkan bisnis remitansi baik inbound maupun outbound. BSI pun memnyediakan nilai tukar rupiah / kurs yang kompetitif dibanding bank lain.

Transaksi inbound di BSI didominasi dari transaksi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia, Singapura, Jepang, Korea, sedangkan untuk transaksi outbound didominasi dari transaksi non perorangan yang dituju ke Saudi Arabia, China, Amerika Serikat dan Eropa.

Baca Juga: Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi lebih dari US$ 10 Miliar hingga Juni 2024

"Kami optimis pendapatan dari bisnis remitansi hingga akhir 2024 meningkat double digit secara tahunan," ujar Wisnu kepada kontan.co.id, Rabu (24/7).

BSI berkomitmen untuk meningkatkan transaksi bisnis remitansi dari mitra eksisting dengan memberikan program marketing bisnis yang strategis dan melakukan penambahan mitra bisnis remitansi di koridor/negara baru, serta meningkatkan transaksional nasabah melalui e-channel.

Untuk meningkatkan kinerja remitansi, BSI pun bekerja sama dengan beberapa KBRI dan KJRI dalam rangka meningkatkan hubungan dengan para pekerja Migran Indonesia (PMI) di beberapa negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih