Layani 8 juta pemeriksaan, Prodia (PRDA) raih pendapatan Rp 1,2 triliun di Semester I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada semester I 2021, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 88,4% (yoy) menjadi Rp 1,2 triliun dan peningkatan laba bersih lebih dari 2.000% (yoy) menjadi Rp 301,02 miliar dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

PRDA telah melayani lebih dari 8 juta pemeriksaan kesehatan yang terdiri dari tes genomik, tes rutin, tes Covid-19, dan pemeriksaan kesehatan lainnya.

Kenaikan pendapatan bersih pada Semester I-2021 ditopang oleh kontribusi pendapatan dari masing-masing segmen pelanggan. Segmen pelanggan individu dan rujukan dokter menyumbang sebesar 68,19% kepada pendapatan PRDA.


Adapun kontribusi segmen referensi pihak ketiga dan klien korporasi sebesar 31,81% terhadap pendapatan PRDA.

Baca Juga: Prodia Widyahusada (PRDA) hadirkan tes pemeriksaan leukemia phenotyping

Pendapatan tes esoterik juga mengalami pertumbuhan 214,9% menjadi sebesar Rp 485,01 miliar seiiring dengan meningkatnya jumlah permintaan tes esoterik pada semester I-2021 menjadi sekitar 1 juta tes.

Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan bahwa pencapaian PRDA sepanjang enam bulan pertama pada tahun 2021 mencerminkan upaya perusahaan dalam mengantisipasi ketidakpastian pasar secara internal maupun dalam merespons kebutuhan pelanggan.

“Saat ini, kami memiliki posisi keuangan yang kuat dan terus berupaya untuk menghasilkan pendapatan dan laba yang solid sehingga kami dapat terus memberikan imbal hasil yang tinggi bagi pemegang saham dan nilai tambah berkelanjutan bagi pemangku kepentingan kami,” jelas Dewi dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (4/8).

 
PRDA Chart by TradingView

Editor: Yudho Winarto