KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (
TPIA) melalui anak perusahaannya, PT Chandra Asri Alkali (CAA), telah menandatangani perjanjian lisensi, rekayasa dasar dan layanan teknis dengan lisensor teknologi vinil terkemuka asal Amerika Serikat untuk mendirikan pabrik
ethylene dichloride (EDC). Pendirian pabrik EDC ini selaras dengan rencana bisnis TPIA yang hendak mengembangkan pabrik chlor-alkali dan
ethylene dichloride (pabrik CA-EDC) terintegrasi berskala dunia. Selain itu, TPIA kini juga tengah melakukan proses seleksi kontraktor teknis, pengadaan, dan konstruksi (
engineering, procurement, and construction/EPC) untuk pabrik CA-EDC.
Baca Juga: Rekomendasi Saham dari Ajaib Sekuritas untuk Selasa (30/5): SMGR, PWON, dan TPIA Pabrik CA-EDC yang nantinya dioperasikan oleh anak usaha Chandra Asri Perkasa (CAP) 2, yakni PT Chandra Asri Alkali, yang akan memproduksi 500.000 metrik ton ethylene dichloride per tahun serta lebih dari 400.000 metrik ton caustic soda per tahun. Kehadiran pabrik EDC diharapkan dapat membantu kekurangan bahan baku di Asia Tenggara akibat meningkatnya permintaan pada rantai produk vinyl. Ethylene dichloride umumnya digunakan sebagai bahan kimia perantara pembuatan PVC (
polyvinyl chloride), yaitu plastik yang umum digunakan pada pipa di sektor konstruksi.
Sebagai mitra pertumbuhan, Chandra Asri berupaya mendukung sektor konstruksi dan infrastruktur di tingkat regional dengan menyediakan bahan baku polimer berkualitas tinggi untuk polyvinyl chloride.
Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) Gandeng Nippon Shokubai Jajaki Bisnis Kimia Ramah Lingkungan Editor: Noverius Laoli