Lazada Dorong Digitalisasi UMKM, Bangun Ekosistem eCommerce yang Inklusif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan pesat eCommerce di Indonesia menjadi salah satu peluang besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berkembang di era digital. 

Berdasarkan data eCommerce Business Data (eCBD) pada 2024, pertumbuhan eCommerce di Indonesia diproyeksikan mencapai 30,5%, hampir tiga kali lipat dari pertumbuhan global sebesar 10,4%. 

Hal ini mengindikasikan bahwa eCommerce semakin mendominasi aktivitas jual-beli masyarakat Indonesia, serta menjadi jalan bagi UMKM untuk memperluas jangkauan mereka melalui ekosistem digital. 


Baca Juga: Lazada Luncurkan LazadaSurabaya,Strategi Hiperlokal Lebih Dekat Konsumen&Bisnis Lokal

Target dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk mengintegrasikan 30 juta dari 66 juta UMKM ke dalam ekosistem digital pada 2024 pun menjadi semakin realistis.

Lazada Indonesia, sebagai salah satu platform eCommerce utama di Indonesia, mengambil peran penting dalam mendorong UMKM untuk memanfaatkan peluang digital ini. 

Melalui berbagai inisiatif, termasuk penyelenggaraan Lazada Seller Conference – Level Up 2024, Lazada memberikan akses pengetahuan dan strategi kepada para penjual agar mereka dapat meraih kesuksesan dalam ekosistem digital. 

Acara ini, yang telah digelar sejak 2019, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi para pelaku usaha, membantu mereka menavigasi tantangan di pasar digital yang semakin kompetitif.

Amelia Tediarjo, Head of Operations Lazada Indonesia, mengungkapkan bahwa Lazada akan terus mengedukasi para penjual mengenai cara efektif berjualan online. 

Baca Juga: Begini Cara Memanfaatkan Program Retur dan Refund dari Lazada

"Sebagai bagian dari rangkaian acara Lazada Seller Conference – Level Up 2024 kami memberikan pemahaman kepada para penjual mengenai praktik berjualan yang sukses, serta mengenalkan program baru kami yang mendukung pengalaman pengguna di Lazada," katanya dalam Media Gathering – Lazada Level Up 2024 yang digelar pada Jumat (25/10).

Salah satu program tersebut adalah Lazada Level-Up, sebuah program loyalitas yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman berjualan bagi penjual yang aktif di Lazada.

Selain berfokus pada pemberdayaan UMKM, Lazada juga turut memprakarsai perayaan Hari Belanja Nasional (Harbolnas) di Indonesia, terinspirasi dari Single's Day di China yang populer sejak 2006. 

Pada setiap perayaan 11 November, atau yang dikenal sebagai Double 11, Lazada mengadakan diskon besar-besaran serta berbagai promosi menarik yang memberikan peluang bagi para pembeli untuk mendapatkan produk dengan harga terjangkau. 

Baca Juga: Prospek E-Commerce Diproyeksi Semakin Moncer Tahun Depan, Ini Alasannya

Amelia menambahkan bahwa diskon besar-besaran ini tidak hanya menarik bagi konsumen tetapi juga mendorong UMKM untuk meningkatkan volume penjualan mereka.

Dengan penawaran mulai dari produk elektronik, fashion, hingga perlengkapan rumah tangga, Harbolnas telah menjadi kesempatan emas bagi UMKM untuk menambah volume penjualan mereka dan menjangkau pelanggan baru. 

Lazada memberikan insentif tambahan melalui penjualan kilat, voucher, dan promosi eksklusif, yang memperkuat perannya sebagai platform eCommerce yang ramah bagi penjual dan pembeli.

Melalui komitmen berkelanjutan dan berbagai inisiatif, Lazada telah berhasil membantu UMKM di Indonesia untuk semakin melek teknologi dan bersaing di pasar digital. Diharapkan, langkah ini akan memperkuat posisi UMKM dalam ekosistem ekonomi digital yang semakin penting di Indonesia.

Selanjutnya: IHSG Melemah 0,28%, Jumat (25/10), Simak Prediksi Awal Pekan Depan

Menarik Dibaca: Ini Penjelasan Garuda Indonesia terkait Program Seat Selection

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto