JAKARTA. PT Lazada Indonesia terus melakukan pengembangan pasar, tidak hanya menyasar segmen konsumen loyal saja. Perusahaan juga terus menarik minat pelanggan baru untuk bisa berbelanja di Lazada. Apalagi sektor e-commerce masih berkembang di Indonesia.

Florian Holm, Co-CEO Lazada Indonesia mengatakan, potensi pasar Indonesia sangat besar. Bahkan, ia mengatakan, sampai semester I 2017, penjualan sudah meningkat lebih dari 100%. Tidak hanya dari konsumen loyal saja, tetapi pertumbuhan didapat dari pelanggan baru.

"Banyak pertumbuhan konsumen yang an-organik, jadi (berbelanja) berdasarkan rekomendasi teman-temannya," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (20/7).

Oleh karena itu, ia mengatakan, pelayanan yang baik akan menjadi faktor Lazada bisa meningkatkan penjualan. Selain itu, hubungan dengan merchant juga menjadi hal yang dijaga dengan baik, sehingga bersama-sama terus mengalami pertumbuhan yang baik.

"Kalau konsumen mendapatkan pelayanan yang baik tentunya dia akan kembali lagi," lanjutnya.

Apalagi perusahaan juga terus melakukan promo-promo dan iklan yang menarik kepada pelanggan baru. Di sisi lain, perusahaan juga terus melakukan kerja sama dengan seller merchant, sehingga terjalin koneksi yang baik tidak hanya dengan pelanggan melainkan juga seller.

Sebelumnya, Lazada mengumumkan kemitraan strategisnya dengan Unilever dan Samsung. Hal ini untuk membangun kemitraan dari hulu ke hilir untuk industri di kawasan Asia Tenggara. Salah satunya dengan membuka official store di Lazada di enam negara Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini