JAKARTA. Ada saja alasan pemerintah untuk memberikan penilaian terhadap keberadaan mobil murah atau low cost green car (LCGC). Kali ini, Pemerintah menyebut, bahwa mobil LCGC diproduksi sebagai stimulan untuk pengembangan infrastruktur. "Mobil LCGC ini diharapkan jadi stimulan untuk kita bersama-sama menyiapkan infrastruktur," Kata Soerjono Direktur Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian di Jakarta Selasa (22/10). Menurut dia, bila produk mobil LCGC nantinya booming di pasaran, nantinya akan membuka peluang penambahan infrastruktur jalan. “Pembangunan jalan akan semakin lebih banyak lagi,” kata Soerjono, Senin (22/10). Selain pembangunan infrastruktur, mobil LCGC juga diharapkan dapat membantu pemerintah untuk menekan peredaran mobil produksi lawas yang sudah tidak layak jalan. “Tujuannya untuk mengurangi populasi mobil yang lama dan rentan terhadap bahaya. Pemilik mobil ini dapat mengganti mobilnya dengan mobil murah dengan harga lebih terjangkau,” kata Soerjono, dengan nada promosi.
LCGC bisa tekan peredaran mobil tua tak laik jalan
JAKARTA. Ada saja alasan pemerintah untuk memberikan penilaian terhadap keberadaan mobil murah atau low cost green car (LCGC). Kali ini, Pemerintah menyebut, bahwa mobil LCGC diproduksi sebagai stimulan untuk pengembangan infrastruktur. "Mobil LCGC ini diharapkan jadi stimulan untuk kita bersama-sama menyiapkan infrastruktur," Kata Soerjono Direktur Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian di Jakarta Selasa (22/10). Menurut dia, bila produk mobil LCGC nantinya booming di pasaran, nantinya akan membuka peluang penambahan infrastruktur jalan. “Pembangunan jalan akan semakin lebih banyak lagi,” kata Soerjono, Senin (22/10). Selain pembangunan infrastruktur, mobil LCGC juga diharapkan dapat membantu pemerintah untuk menekan peredaran mobil produksi lawas yang sudah tidak layak jalan. “Tujuannya untuk mengurangi populasi mobil yang lama dan rentan terhadap bahaya. Pemilik mobil ini dapat mengganti mobilnya dengan mobil murah dengan harga lebih terjangkau,” kata Soerjono, dengan nada promosi.