JAKARTA. Ketatnya persaingan antar produsen mobil, membuat PT Proton Edar Indonesia tidak mampu merealisasikan target penjualannya. Pada akhir tahun fiskal yang berakhir Maret 2014. Proton hanya mampu membukukan penjualan sekitar 1.500 unit. Head of Sales and Marketing Division Proton Edar Indonesia, Winara Arigayo mengatakan bahwa tahun ini target yang dicanangkan oleh perusahaannya terkoreksi. "Awalnya target kami 1.700 unit, tetapi ternyata hanya sekitar 1.500 unit," katanya, Senin (14/4). Menurut Winara, kehadiran mobil murah atau LCGC jadi ganjalan Proton dalam menjajakan produk-produknya. Selain itu, hadirnya beberapa produk multi purpose vehicle (MPV) untuk kelas bawah dari para pesaing seperti Honda Mobilio, Chevrolet Spin membuat persaingan menjadi semakin ketat.
Padahal seperti diketahui, tulang punggung penjualan Proton di Indonesia berasal dari MPV yaitu Proton Exora. Menurut Winara, persaingan di kelas MPV memang begitu sengit. Sebab pasar mobil di Indonesia memang berada di segmen tersebut. Sehingga setiap produsen berlomba-lomba untuk meraih hati konsumen.