JAKARTA. Akhirnya, penyebab beleid low emition carbon (LEC) yang menaungi program mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) tak kunjung keluar terkuak. Rupanya, kesalahan terletak dari sisi redaksional dari draf yang diajukan ke Presiden. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengakui kesalahan redaksional ini. Gara-gara ini, Sekretariat Negara (Setneg) harus merevisi ulang rancangan tersebut yang tentu membutuhkan waktu lebih lama. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) Sudirman MR mengaku sudah mengetahui ada kesalahan redaksional dalam rancangan LEC sebelum diteken Presiden. "Tapi detailnya saya tidak tahu," elaknya.
LCGC molor karena kesalahan redaksional
JAKARTA. Akhirnya, penyebab beleid low emition carbon (LEC) yang menaungi program mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) tak kunjung keluar terkuak. Rupanya, kesalahan terletak dari sisi redaksional dari draf yang diajukan ke Presiden. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengakui kesalahan redaksional ini. Gara-gara ini, Sekretariat Negara (Setneg) harus merevisi ulang rancangan tersebut yang tentu membutuhkan waktu lebih lama. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) Sudirman MR mengaku sudah mengetahui ada kesalahan redaksional dalam rancangan LEC sebelum diteken Presiden. "Tapi detailnya saya tidak tahu," elaknya.