JAKARTA. Usai berganti kepemilikan saham, pengembang properti PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP) gencar memperluas portofolio proyek propertinya.

Tahun ini, LCGP berniat untuk mengakuisisi apartemen kelas premium, Senopati Penthouse di kawasan elit Sudirman Central Business District (SCBD) , Jakarta Selatan.

Namun rencananya, transaksi itu terbentur kepentingan dengan pemilik dari pengembang properti PT Senopati Aryani Prima (SAP). Pasalnya, Presiden Direktur PT SAP,  Lukman Purnomosidi juga menjabat sebagai Direktur Utama di LCGP.

Sehingga, untuk mengakuisisi kepemilikan saham apartemen premium ini, LCGP butuh persetujuan dari pemegang saham minoritas, yakni publik 38,39% lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

"Paling lambat RUPSLB ini akan digelar paling lambat atau bersamaan dengan RUPS tahunan 2014 sebelum Juni 2014," ujar Danny Boestami, Direktur dan Sekretaris Perusahaan LCGP.

Menurut Danny, LCGP berencana mengakuisisi sekitar 65% saham Senopati Penthouse. Sementara 35% masih dimiliki pemegang saham lama PT SAP.  "Kami masih bernegosiasi dengan nilai akuisisi , tapi diperkirakan akan berkisar Rp 150 miliar -Rp 325 miliar," terang dia, Selasa (25/2).

Jika LCGP berhasil mengakuisisi apartemen kelas atas itu, Danny memproyeksikan akan menambah pemasukan perusahaan sekitar Rp 250 miliar pada tahun 2014. Saat ini, Senopati Penthouse tengah dalam tahap finalisasi pembangunan dan direncanakan serah terima kepada konsumen Juni 2014.

Apartemen ini terdiri dari 22 lantai dan 80 unit. Harga 1 unit dibanderol Rp 7 miliar. Saat ini, PT SAP sudah membukukan Rp 250 miliar, dan masih tersisa belasan unit. Adapun, nilai proyek apartemen ini berkisar Rp 500 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri