KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM) resmi menjadi emiten pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Dari initial public offering (IPO), LCKM menghimpun dana Rp 41,6 miliar. LCKM merupakan penyelenggara jaringan telekomunikasi yang terintegrasi dengan jasa telekomunikasi. Di tahun ini, LCKM membidik laba bersih Rp 12 miliar-Rp 13 miliar. Angka ini naik 30% dibanding dengan proyeksi laba bersih 2017 yang sebesar Rp 9 miliar–Rp 10 miliar. Ruben Partogi, Direktur Keuangan LCKM, mengatakan, kinerja laba sejalan dengan proyeksi pendapatan tahun ini sebesar Rp 140 miliar. Jumlah tersebut naik hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu, yakni Rp 72 miliar.
LCK Global bidik kinerja naik dua kali lipat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM) resmi menjadi emiten pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Dari initial public offering (IPO), LCKM menghimpun dana Rp 41,6 miliar. LCKM merupakan penyelenggara jaringan telekomunikasi yang terintegrasi dengan jasa telekomunikasi. Di tahun ini, LCKM membidik laba bersih Rp 12 miliar-Rp 13 miliar. Angka ini naik 30% dibanding dengan proyeksi laba bersih 2017 yang sebesar Rp 9 miliar–Rp 10 miliar. Ruben Partogi, Direktur Keuangan LCKM, mengatakan, kinerja laba sejalan dengan proyeksi pendapatan tahun ini sebesar Rp 140 miliar. Jumlah tersebut naik hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu, yakni Rp 72 miliar.