JAKARTA. Laju kredit yang lebih cepat ketimbang penambahan sumber dana membuat loan to deposit ratio (LDR) Bank DBS Indonesia melejit di akhir Maret lalu menjadi 97,22%. Padahal, di periode Maret 2013, pengucuran pinjaman terhadap simpanan masih 91,65%. Berdasarkan laporan keuangannya, Bank berinduk ke Singapura ini mencatat pertumbuhan kredit sebesar 25% menjadi Rp 35,97 triliun per Maret 2014, dari posisi Rp 28,96 triliun per Maret 2013. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh lebih lambat, yaitu 19% menjadi Rp 37 triliun per Maret 2014, dari posisi Rp 31,60 triliun per Maret 2013. Adapun DPK terdiri dari giro sebesar Rp 7,07 triliun, kemudian tabungan Rp 1,51 triliun dan deposito Rp 28,41 triliun.
LDR Bank DBS Indonesia menembus 97%
JAKARTA. Laju kredit yang lebih cepat ketimbang penambahan sumber dana membuat loan to deposit ratio (LDR) Bank DBS Indonesia melejit di akhir Maret lalu menjadi 97,22%. Padahal, di periode Maret 2013, pengucuran pinjaman terhadap simpanan masih 91,65%. Berdasarkan laporan keuangannya, Bank berinduk ke Singapura ini mencatat pertumbuhan kredit sebesar 25% menjadi Rp 35,97 triliun per Maret 2014, dari posisi Rp 28,96 triliun per Maret 2013. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh lebih lambat, yaitu 19% menjadi Rp 37 triliun per Maret 2014, dari posisi Rp 31,60 triliun per Maret 2013. Adapun DPK terdiri dari giro sebesar Rp 7,07 triliun, kemudian tabungan Rp 1,51 triliun dan deposito Rp 28,41 triliun.