LDR BTN turun di semester I 2014



JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) berhasil menurunkan loan deposit ratio (LDR) di semester I 2014. Likuiditas BTN tetap terjaga karena banyak ditopang sumber pendanaan di luar penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).

Menurut Irman Alvian Zahirudin, Direktur BTN, BTN berhasil menurunkan rasio LDR dari 110,58% di semester I 2013 menjadi 105,17% di semester I 2014. "Kini likuiditas BTN berada dalam kondisi yang kuat," kata Irman di Jakarta, Senin, (21/7).

Keberhasilan ini tak lepas dari capaian BTN yang mampu mencatatkan pertumbuhan DPK lebih tinggi dari pertumbuhan kredit. Pertumbuhan DPK BTN sebesar 22,61% di semester I 2014 (YoY). Sementara pertumbuhan kredit BTN mencapai 16,61% di semester I 2014 (YoY).


Namun Irman menegaskan bahwa rasio LDR tak sepenuhnya menggambarkan kondisi likuiditas BTN. Sebab formula LDR yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) tidak memasukkan komponen sumber pendanaan yang lain. Mulai dari obligasi, pinjaman berjangka waktu panjang dan sumber dana lainnya.

Apabila BTN menggunakan perhitungan Loan To Funding Ratio (LFR), rasionya hanya sebesar 89%. "Apalagi jika melihat secondary reserve BTN per Juni 2014 masih diatas Rp 8 triliun," pungkas Irman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie