JAKARTA. PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) bayar giro wajib (GMW) kepada Bank Indonesia (BI) sebesar Rp 9 miliar. Pasalnya rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to Deposit Ratio/LDR) bank belum memenuhi ketentuan minimal BI yang dipatok 78%-100%. "Setoran ini memang penempatan tanpa bunga," kata Direktur Utama Bank Bumi Arta, Lucia S. Windoe, kepada wartawan, kemarin. Dari laporan keuangan dengan kode saham BNBA ini, sampai akhir tahun 2010 LDR yang tercatat sebesar 54,18%, walaupun total kucuran kredit mencapai Rp 1,17 triliun atau naik 20,06% dibandingkan akhir tahun 2009 Rp 974,63 miliar. Lucia bilang, pihaknya tidak mau secara keras mengejar target posisi LDR di 78% jika kondisi kredit macetnya meningkat. Akan tetapi, bank tetap akan mengupayakan kucuran kredit tumbuh dengan tetap menjaga kualitasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
LDR hanya 54%, Bank Bumi Arta bayar GWM Rp 9 miliar
JAKARTA. PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) bayar giro wajib (GMW) kepada Bank Indonesia (BI) sebesar Rp 9 miliar. Pasalnya rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to Deposit Ratio/LDR) bank belum memenuhi ketentuan minimal BI yang dipatok 78%-100%. "Setoran ini memang penempatan tanpa bunga," kata Direktur Utama Bank Bumi Arta, Lucia S. Windoe, kepada wartawan, kemarin. Dari laporan keuangan dengan kode saham BNBA ini, sampai akhir tahun 2010 LDR yang tercatat sebesar 54,18%, walaupun total kucuran kredit mencapai Rp 1,17 triliun atau naik 20,06% dibandingkan akhir tahun 2009 Rp 974,63 miliar. Lucia bilang, pihaknya tidak mau secara keras mengejar target posisi LDR di 78% jika kondisi kredit macetnya meningkat. Akan tetapi, bank tetap akan mengupayakan kucuran kredit tumbuh dengan tetap menjaga kualitasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News