JAKARTA. Pencapaian kontrak baru PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) masih seret. Pada kuartal ketiga tahun ini, LEAD belum membukukan kontrak tambahan. Namun di kuartal keempat 2015 manajemen LEAD berharap, mendapatkan dua kontrak tambahan dengan nilai sekitar US$ 2,6 juta. Sundap Carulli, Direktur Keuangan LEAD, mengatakan, di kuartal terakhir tahun ini, perseroan kemungkinan mendapatkan kontrak kerja jangka pendek dari dua perusahaan, salah satunya adalah M3NERGY. Saat ini nilai kontrak LEAD baru sekitar US$ 16 juta. "Kontrak baru ini untuk kapal yang cukup besar," ujar dia kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Penurunan permintaan cukup tajam terjadi di kapal pengatur jangkar atau anchor handling tug supply (AHTS). Hal ini karena banyaknya penundaan pengeboran atau eksplorasi minyak dan gas akibat harga minyak yang terus menurun.
LEAD menanti kontrak baru di akhir 2015
JAKARTA. Pencapaian kontrak baru PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) masih seret. Pada kuartal ketiga tahun ini, LEAD belum membukukan kontrak tambahan. Namun di kuartal keempat 2015 manajemen LEAD berharap, mendapatkan dua kontrak tambahan dengan nilai sekitar US$ 2,6 juta. Sundap Carulli, Direktur Keuangan LEAD, mengatakan, di kuartal terakhir tahun ini, perseroan kemungkinan mendapatkan kontrak kerja jangka pendek dari dua perusahaan, salah satunya adalah M3NERGY. Saat ini nilai kontrak LEAD baru sekitar US$ 16 juta. "Kontrak baru ini untuk kapal yang cukup besar," ujar dia kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Penurunan permintaan cukup tajam terjadi di kapal pengatur jangkar atau anchor handling tug supply (AHTS). Hal ini karena banyaknya penundaan pengeboran atau eksplorasi minyak dan gas akibat harga minyak yang terus menurun.