KONTAN.CO.ID - BEIRUT. Lebanon diprediksi akan menghadapi masalah ekonomi baru pasca insiden ledakan di Beirut hari Selasa (4/8) lalu. Dikutip dari Arab News, penasihat pemerintah menyebutkan bahwa biaya pemulihan bisa mencapai US$15 miliar. Ledakan yang terjadi di kawasan pelabuhan kota Beirut tersebut telah dikonfirmasi menewaskan 135 orang dan melukai hingga 5.000 orang lainnya. Bukan cuma itu, 300.000 penduduk Beirut terpaksa kehilangan tempat tinggal. Penyebab ledakan sampai saat ini masih mengarah pada gudang penyimpanan amonium nitrat seberat nyaris 3.000 ton yang ada di pelabuhan. Gudang ini disebut telah terisi bahan eksplosif sejak tahun 2014 silam tanpa ada pengawasan yang ketat.
Lebanon menghadapi masalah ekonomi baru pasca ledakan di Beirut
KONTAN.CO.ID - BEIRUT. Lebanon diprediksi akan menghadapi masalah ekonomi baru pasca insiden ledakan di Beirut hari Selasa (4/8) lalu. Dikutip dari Arab News, penasihat pemerintah menyebutkan bahwa biaya pemulihan bisa mencapai US$15 miliar. Ledakan yang terjadi di kawasan pelabuhan kota Beirut tersebut telah dikonfirmasi menewaskan 135 orang dan melukai hingga 5.000 orang lainnya. Bukan cuma itu, 300.000 penduduk Beirut terpaksa kehilangan tempat tinggal. Penyebab ledakan sampai saat ini masih mengarah pada gudang penyimpanan amonium nitrat seberat nyaris 3.000 ton yang ada di pelabuhan. Gudang ini disebut telah terisi bahan eksplosif sejak tahun 2014 silam tanpa ada pengawasan yang ketat.