Lebaran 2020 tanpa tradisi open house di Istana negara



KONTAN.CO.ID -  Jakarta. Perayaan Lebaran 2020 tahun ini sangat berbeda di Istana Kepresidenan. Tidak ada tradisi yang sempat dibangun oleh presiden Jokowi saat perayaan-perayaan Lebaran sebelumnya yakni open house, menerima masyarakat luas.

Lebaran 2020 ini Istana meniadakan open house demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19. Maklum acara open house bisaanya akan memicu antusiasme warga untuk datang mengunjungi istana negara.

Kepastian presiden tidak menggelar open house pada Lebaran 2020 ini disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat, 22 Mei 2020.

Baca Juga: Gawat! Sehari jelang Lebaran 2020, kasus corona di Jakarta Sabtu (23/5) melonjak lagi 

Selain tidak menggelar acara open house pada Lebaran 2020, Bey Machmuddin juga menyampaikan Presiden juga meminta kepada seluruh menteri dan anggota Kabinet Indonesia Maju untuk tidak mengadakan acara gelar griya atau open house pada Lebaran 2020 ini.

Meskipun demikian, Presiden Jokowi tetap mendorong agar tradisi silaturahmi saat Lebaran 2020 terus dilakukan meskipun tidak berjumpa secara tatap muka.

Menurut Bey, silaturahmi pada Lebaran 2020 tersebut bisa dilakukan secara virtual dengan memanfaatkan berbagai media dan teknologi.

Baca Juga: Angka positif corona di Jatim melonjak, inilah langkah yang diambil Khofifah

Seperti kita ketahui, sejak memimpin Indonesia, Presiden Jokowi biasanya mengadakan gelar griya atau open house bagi semua kalangan saat merayakan Idul Fitri. Misalnya pada ebaran tahun lalu Presiden Jokowi melakukan gelar griya atau open house di Istana Negara Jakarta.

Demikian juga pada dua tahun sebelumnya, Presiden juga menggelar kegiatan open house tersebut di Istana Kepresidenan Bogor.

SELANJUTNYA>>>

Editor: Syamsul Azhar