JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan pada lebaran tahun 2015 ini kembali akan memberikan layanan angkutan gratis bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor. Rencananya, angkutan gratis tersebut akan diberikan untuk melayani 25 ribu sepeda motor dengan tujuan beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

J.A Barata, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan mengatakan, angkutan gratis tersebut akan dibagi ke dalam beberapa jenis moda transportasi. Pertama, angkutan truk. Untuk angkutan gratis moda ini, Kementerian Perhubungan akan memberikan kuota angkut gratis bagi pemudik dengan sepeda motor sebanyak 2.800 saat mudik dan 400 sepeda motor saat arus balik.

Kedua, kereta api. Untuk angkutan ini pemerintah menyediakan kuota angkut seanyak 4.200 sepeda motor untuk arus mudik dan 4.200 untuk arus balik. Ktiga, kapal laut. Kapasitas angkut sepeda motor yang akan diberikan untuk moda ini mencapai lebih dari 5000 sepeda motor untuk arus mudik dan lebih dari 500 sepeda motor untuk arus balik.

"Untuk pengendara sepeda motornya, kecuali yang diangkut dengan kereta api, masing-masing dua orang pengendara sepeda motornya  diangkut gratis dengan menggunakan bus atau ikut sebagai penumpang kapal laut," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkannya di Jakarta Jumat (12/6) ini.

Barata mengatakan, bagi masyarakat yang berminat untuk memanfaatkan fasilitas angkutan sepeda motor gratis ini bisa mendaftarkan diri dengan dua cara. Pertama daftar secara online melalui wesbite www.mudikgratis.dephub.go.id yang dibuka 1 Juni 2015 sampai 30 Juni 2015. Kedua, datang langsung ke Kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Merdeka Barat No. 8 Jakarta yang dibukan 15 Juni 2015 sampai dengan 8 Juli 2015.

Barata mengatakan, layanan angkutan gratis tersebut diberikan agar nantinya pemudik yang ingin membawa sepeda motor ke kampung halaman mereka, tidak susah payah lagi dalam membawa sepeda motor ke kampung. "Membawa sepeda motor berisiko besar terhadap kecelakaan, makanya dengan ini kami harap bisa memudahkan pemudik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie