Lebaran, Bank BUMN sedia dana tunai Rp 112 triliun



JAKARTA. Kelompok bank BUMN telah menyiapkan pasokan uang tunai untuk kebutuhan nasabah menyambut momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri di tahun 2017. Empat bank berpelat merah menyetok dana tunai hingga Rp 112,90 triliun untuk kebutuhan dana tunai saat momen hari raya nanti.

Direktur Perencanaan dan Operasional Perbankan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Bob T. Ananta menyampaikan, pihaknya menyiapkan dana tunai untuk Ramadhan dan Lebaran di tahun ini sebesar Rp 67 triliun atau naik 7% dibandingkan tahun lalu. Ketersediaan dana tunai hanya 7% karena nasabah mulai memanfaatkan transaksi secara non tunai.

“Perputaran uang akan berlangsung pada H-7 dan H+7 Idul Fitri,” kata Bob, kepada KONTAN, Selasa (30/5). Nah, dana tunai Rp 67 triliun itu terdiri dari dana internal yang berasal dari kas BNI sebesar Rp 45 triliun dan dana eksternal yang berasal dari Bank Indonesia (BI) sebesar Rp 22 triliun. Distribusi uang tunai terbesar masih berada di pulau Jawa.


Direktur Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk Tardi mengatakan, pihaknya menyiapkan dana tunai sebesar Rp 23,5 triliun atau Rp 1,1 triliun per hari untuk antisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai di masyarakat pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri di tahun ini.

Rencananya, dana tunai tersebut akan sebanyak 85% disalurkan kepada masyarakat melalui mesin ATM, sedangkan 15% melalui kantor cabang. Khusus untuk mesin ATM, Mandiri akan meningkatkan pasokan uang tunai menjadi Rp 1 triliun per hari dari sekitar Rp 900 miliar per hari.

Sekretaris Korporasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Hari Siaga menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan nasabah pada saat Lebaran 2017, BRI akan menyiapkan uang tunai sebesar Rp 23 Triliun. “Namun, BRI akan menyediakan dana ekstra sebesar 25% dari posisi normal,” ucap Hari.

Sedangkan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyediakan uang tunai sebesar Rp 200 miliar sampai Rp 400 miliar menjelang Lebaran ini. Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, permintaan uang tunai 2017 ini mengalami kenaikan dibandingkan 2016 lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini