Lebaran segera tiba dalam beberapa hari mendatang. Tidak hanya para pemudik yang antusias menyambut hari raya ini, namun para pengusaha rental mobil pun ikut senang. Terang saja, menjelang mudik seperti sekarang, permintaan sewa mobil biasanya meningkat tajam untuk digunakan pulang kampung atau untuk menyambangi sanak keluarga di dalam kota.

Sri Awani, pemilik sewa mobil Awani Rent Car di Bintaro, Tangerang mengaku  pemesanan mobil untuk momen Lebaran sudah penuh. Awani Rent Car paling banyak melayani penyewaaan mobil harian dengan rute tujuan di sekitar Jabodetabek dan Bandung. Ia tidak melayani penyewaan untuk ke kota-kota lain karena faktor keamanan.

Total mobil yang dia sewakan sebanyak 20 unit. Karena permintaan sedang tinggi, harga sewa yang dia patok meningkat daripada hari biasanya. Dia bilang, biasanya untuk harga harian dengan supir dipatok Rp 300.000 per 12 jam untuk rute dalam kota. "Tapi saat Lebaran tarif sewa naik menjadi Rp 375.000 per 12 jam," kata Sri.

Dalam sebulan Sri biasanya bisa kedatangan sekitar 200 orang yang menyewa mobil ke tempatnya. Dari situ, dia bisa mengantongi omzet sebesar Rp 40 juta per bulan.

Sedangkan saat bulan puasa hingga Lebaran omzet bisa meningkat hingga Rp 60 juta. Untuk menjaga layanan kepada para konsumen, Awani mengaku menggunakan mobil-mobil keluaran tahun 2010 ke atas untuk disewakan.

Sementara itu, Arif Supriyono pemilik Aqilla Rent Car di Semarang melayani konsumen di kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Total mobil yang disewakan hampir mencapai 30 mobil. Ia mengaku pada awal Ramadan, penyewaan mobil menurun.

Di luar bulan puasa, biasanya banyak  konsumen yang menyewa untuk mengantar rombongan wisata. Namun saat puasa jarang orang berwisata baik sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Memasuki pertengahan hingga akhir Ramadan, permintaan mulai naik hingga membuat dia kewalahan. Saat ini Arif mengaku jadwal penyewaan sudah penuh sejak H-10 Idul Fitri. Satu unit mobil bisa 10 kali mengantar tamu. Konsumen paling banyak yang datang ke Aqilla Rent Car untuk pergi ke Surabaya, Yogyakarta, Malang, dan Banyuwangi.

Soal harga sewa, Arif juga menaikkan tarif hingga 40%.. Soal omzet rata-rata di bulan biasa dia bisa mengantongi omzet Rp 30 juta. "Saat jelang Lebaran omzet bisa naik dua kali lipat," kata Arif.  

Kendala yang Arif hadapi selama ini biasanya masalah keamanan. Maka dari itu ia tidak pernah melepas kunci kepada tamu dan penyewaan harus selalu dengan supir. Untuk antisipasi, ia juga selalu memasang alat GPS di kendaraannya serta lebih selektif dalam melihat tamu. Sementara bagi Sri, kendala yang kerap dia hadapi, kesulitan mencari supir yang baik dan paham jalan Jabodetabek dan Bandung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini