JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengaku telah menyiapkan stok uang tunai dan layanan operasional selama libur lebaran. Stok uang tunai yang disediakan BRI mencapai Rp 27,56 triliun, terdiri dari Rp 10,18 triliun di lebih dari 21 ribu ATM BRI dan Rp 7,38 triliun untuk kebutuhan kas harian di Unit Kerja Operasional (UKO) di seluruh Indonesia selama periode 10 sampai dengan 24 Juli 2015.  

“Bila dibandingkan dengan tahun lalu, total dana ini cukup meningkat. Tahun lalu, stok dana yang disiapkan BRI sebesar Rp 24,49 triliun,” kata Corporate Secretary Budi Satria, Kamis (25/6).

Dana tersebut akan didistribusikan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Untuk Jakarta diperkirakan akan mengalami peningkatan dibandingkan 2014 yang lalu, yakni dari Rp 6,32 triliun menjadi Rp 6,84 triliun. Tingkat perputaran uang di area tersebut menunjukkan trend yang selalu meningkat meskipun dalam kondisi libur panjang Hari Raya.

BRI juga tetap menyediakan layanan operasional selama libur panjang Hari Raya, Bank BRI akan tetap mendukung layanan transaksi perbankan dengan menyiagakan 453 UKO-nya. Untuk melayani seluruh transaksi nasabah, BRI tetap beroperasi di beberapa tempat selama H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri. Di antaranya, kegiatan weekend banking dan holiday banking yang dilaksanakan pada tanggal 16, 19, 20, 21 Juli oleh 10 UKO BRI. Sedangkan kegiatan Kliring RTGS dilaksanakan pada 21 Juli 2015 di 119 UKO BRI.

Bukan hanya itu, kegiatan untuk layanan nasabah dan nasabah inti kerjasama BRI seperti penerimaan pembayaran pembelian BBM dan non-BBM dari SPBU atau Pertamina, dan sebagainya dilaksanakan pada tanggal 16, 18, 20 dan 21 Juli 2015 di 235 UKO di seluruh Indonesia (Selindo).

Sementara, layanan transaksi penerimaan pembayaran SIM, STNK, dan BPKB, akan dilaksanakan pada tanggal 16, 20, dan 21 Juli di 299 UKO. Sedangkan layanan untuk Layanan transaksi di Rumah Sakit yang beroperasional 24 jam di 8 UKO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto