Lebaran dongkrak kinerja Mitra Adiperkasa



JAKARTA. Lonjakan penjualan selama puasa dan Lebaran tahun ini tidak hanya menjadi berkah peritel kelas menengah dan menengah bawah semata. Peritel yang menyasar kelas menengah atas, seperti PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) juga berharap penjualannya bisa terdongkrak selama momen spesial ini berlangsung.

Menurut Fetty Kwartati, Sekretaris Korporat Mitra Adiperkasa penjualan perusahaan ini diprediksi bertambah karena di saat bersamaan ada Festival Jakarta Great Sale, tahun ajaran baru, serta puasa dan Lebaran. Di saat bersamaan, perusahaan ritel ini juga memberi program diskon besar-besaran untuk merek global yang kerap menjadi agenda di tengah tahun.

Sayangnya Fetty mengaku belum menghitung kenaikan penjualan yang terjadi. "Yang pasti signifikan," ujarnya ke KONTAN, belum lama ini.


Sebagai gambaran, penjualan perusahaan berkode saham MAPI selama puasa dan Lebaran saban tahunnya meningkat kurang lebih 20%. Fetty percaya diri kondisi tahun ini tidak jauh berbeda meski masyarakat harus menghadapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta kenaikan biaya yang lain. "Tapi puncak penjualan Mitra Adiperkasa biasanya baru terjadi di akhir tahun," paparnya.Kerek harga jual

Fetty melanjutkan untuk format ritel yang paling banyak kecipratan berkah puasa dan Lebaran adalah ritel jenis department store. Pasalnya volume penjualan ritel ini lebih besar ketimbang ritel khusus atau specialty store. Saat ini Mitra Adiperkasa menaungi empat department store. Yaitu Debenhams, Seibu, Sogo, dan yang paling baru Galeries Lafayette.

Sekadar informasi tambahan, hingga semester I-2013 Mitra Adiperkasa sudah mengantongi penjualan sebesar Rp 4,38 triliun. Pencapaian ini  tumbuh 27% dari penjualan di periode serupa tahun lalu.

Nah, bercermin dari pencapaian selama enam bulan pertama tahun ini serta ditambah kenaikan penjualan selama puasa dan Lebaran, Mitra Adiperkasa optimistis target penjualan sampai akhir 2013  ini yang sekitar Rp 9,49 triliun bisa tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon