KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) PT Sariguna Primatirta Tbk (
CLEO) menargetkan kenaikan penjualan tahun 2023 tumbuh 30%. Wakil Direktur Utama CLEO, Melisa Patricia mengatakan secara keseluruhan, bisnis CLEO semakin prospektif tahun ini, terutama karena pemerintah telah mencabut aturan pembatasan kegiatan masyarakat. "Kami memperkirakan penjualan tahun 2023 ini akan tumbuh 30%, sehingga laba bersih diharapkan dapat tumbuh
dobel digit," jelasnya dalam keterangan resminya, Senin (17/4).
Baca Juga: Upaya Sariguna Primatirta (CLEO) Bidik Kenaikan Penjualan Selama Momen Lebaran Melisa berharap bahwa mobilitas dan aktivitas masyarakat yang lebih tinggi di tahun 2023 ini otomatis akan membuat permintaan air minum termasuk produk-produk CLEO meningkat. Sebagai informasi, CLEO mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,35 triliun sepanjang 2022. Angka ini tumbuh 23,12% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada 2021 sebesar Rp 1,10 triliun. Adapun laba tahun berjalan meningkat 8,24% menjadi Rp 195,59 miliar pada 2022 jika dibandingkan tahun sebelumnya di 2021 sekitar Rp 180,71 miliar. Melisa menambahkan pada momentum perayaan lebaran akan dapat mendongkrak penjualan hingga dua digit. “Berdasarkan pengalaman yang terjadi beberapa tahun sebelumnya, pada Kuartal II di mana terdapat momen Ramadan, penjualan CLEO cenderung bertumbuh dobel digit,” kata Peningkatan aktivitas masyarakat pada masa Ramadan hingga perayaan Lebaran diperkirakan akan mendorong penjualan AMDK lebih meningkat, hingga mencapai pertumbuhan positif yang lebih tinggi dibandingkan hari biasa.
Adapun, pada momen Ramadan hingga lebaran, biasanya permintaan produk CLEO kemasan kecil untuk botol dan cup cenderung diminati oleh masyarakat, karena mudah dibawa kemanapun, serta cocok dihidangkan ketika berkumpul bersama keluarga atau kerabat. Mengantisipasi peningkatan permintaan pada masa Lebaran tersebut, Cleo sudah mempersiapkan produksi menjelang Lebaran. Selain itu, persiapan dan pengecekan yang lebih detil terhadap jaringan distribusi dan transportasi juga telah dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terkait kepadatan arus mudik. Cleo telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp 300 miliar pada 2023 untuk melanjutkan pembangunan pabrik baru dan jaringan distribusi. Adapun Cleo akan membangun 3 pabrik baru di Lampung, Manado dan Pekanbaru pada 2023. Dengan pembangunan pabrik baru kapasitas produksi Cleo naik 33% menjadi 5,3 miliar liter per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .