JAKARTA. Tradisi mudik Lebaran setiap tahunnya membuat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) meningkat. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memprediksi akan ada kenaikan konsumsi BBM sebesar 5%-10% selama musim mudik Lebaran. Kepala BPH Migas, Andi Noorsaman Sommeng mengatakan untuk konsumsi premium ada kenaikan sekitar 18% dari konsumsi premium harian sebesar 70.000 kiloliter per hari menjadi 83.000 kiloliter per hari selama mudik Lebaran. "Peningkatan juga terjadi pada konsumsi Pertamax yang meningkat sebesar 5%-10% karena adanya perbedaan harga yang tidak jauh berbeda dengan Premium," ujar Andi, Selasa (14/7). Penggunaan avtur pada tahun ini juga meningkat sekitar 10% dari 11.000 kiloliter per hari menjadi 12.000 kiloliter per hari karena aktivitas penerbangan yang meningkat. Sementara itu, pemakaian solar justru menurun sebesar 11% dari 37.000 kiloliter per hari menjadi 33.000 kiloliter per hari. Penurunan tersebut terjadi lantaran berkurangnya pengangkutan barang selama mudik Lebaran. Dengan peningkatan tersebut, BPH Migas bersama Pertamina telah menjamin akan adanya ketersediaan stok BBM selama mudik Lebaran mulai dari kisaran 16 hari sampai 68 hari.
Lebaran, konsumsi Premium naik 18%, Solar turun
JAKARTA. Tradisi mudik Lebaran setiap tahunnya membuat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) meningkat. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memprediksi akan ada kenaikan konsumsi BBM sebesar 5%-10% selama musim mudik Lebaran. Kepala BPH Migas, Andi Noorsaman Sommeng mengatakan untuk konsumsi premium ada kenaikan sekitar 18% dari konsumsi premium harian sebesar 70.000 kiloliter per hari menjadi 83.000 kiloliter per hari selama mudik Lebaran. "Peningkatan juga terjadi pada konsumsi Pertamax yang meningkat sebesar 5%-10% karena adanya perbedaan harga yang tidak jauh berbeda dengan Premium," ujar Andi, Selasa (14/7). Penggunaan avtur pada tahun ini juga meningkat sekitar 10% dari 11.000 kiloliter per hari menjadi 12.000 kiloliter per hari karena aktivitas penerbangan yang meningkat. Sementara itu, pemakaian solar justru menurun sebesar 11% dari 37.000 kiloliter per hari menjadi 33.000 kiloliter per hari. Penurunan tersebut terjadi lantaran berkurangnya pengangkutan barang selama mudik Lebaran. Dengan peningkatan tersebut, BPH Migas bersama Pertamina telah menjamin akan adanya ketersediaan stok BBM selama mudik Lebaran mulai dari kisaran 16 hari sampai 68 hari.